"Harus fokus ke next game. Jepang tim yang sangat kuat, tapi harus tetap optimistis bisa menahan atau mengalahkan mereka. Saya belajar dari kekurangan di pertandingan kemarin," ungkap Hokky pada sesi latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Sabtu.
Hal itu diungkapkan pemain klub PSS Sleman itu sehubungan dengan penampilannya pada laga saat melawan Vietnam, Jumat (19/1), yang tampil sebagai pemain cadangan.
Hokky masuk ke lapangan pada menit ke-69 bersama dua pemain cadangan lainnya, yaitu Rizky Ridho Ramadhani dan Adam Alis Setyano. Ketiganya menggantikan posisi Jordy Amat, Egy Maulana Vikri, dan Rafael William Struick.
Hokky menilai permainannya kurang matang meski sempat memberikan daya gedor yang membuat pertahanan Vietnam kewalahan. Ia beberapa kali mampu melaju secara cepat dari sisi kotak penalti dan melepaskan tendangan, namun belum mampu menghasilkan gol.
"Saya memang sedikit grogi dan setelah pertandingan jadi tidak bisa tidur setelah melihat seberapa besar ego saya sehingga tidak bisa memanfaatkan peluang. Jadi saya akan mengevaluasi diri saya sendiri untuk kesempatan selanjutnya," papar Hokky.
Baca juga: Jordi butuh dua hari untuk pemulihan cedera tulang hidung
Melihat persaingan melawan Jepang, Hokky yakin Indonesia bisa memberikan penampilan terbaik. Terutama setelah melihat kekalahan mereka dari Irak dengan skor 1-2, membuat Hokky yakin bahwa Indonesia juga punya kesempatan serupa.
"Karena kalau kami lihat saat mereka lawan Irak ada sedikit celah yang bisa kami manfaatkan," katanya.
Ia pun mengharapkan dukungan suporter untuk terus menyokong semangat bagi skuad Garuda pada pertandingan terakhir di fase grup pekan depan.
"Tetap dukung kami walau apa pun hasilnya nanti, semoga bisa melaju ke babak berikutnya. Mau siapa pun yang diturunkan, main di mana pun, hasilnya seperti apa pun, mohon dukungannya," tutup Hokky.
Baca juga: Laga sengit Korea Selatan vs Yordania berakhir imbang 2-2
Baca juga: Iran pastikan diri lolos ke 16 besar setelah kalahkan Hong Kong 1-0
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
