"Tentu menjadi kewajiban saya sebagai Kepala Perwakilan untuk memastikan pesta demokrasi di wilayah kerja KBRI Sofia dapat berjalan lancar dan WNI dapat memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 ini," kata Dubes Iwan saat dihubungi ANTARA pada Senin.
Iwan menjelaskan bahwa KBRI Sofia terlibat secara aktif sejak awal pembentukan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) hingga pendataan WNI dalam penentuan DPT di wilayah kerja KBRI Sofia yang meliputi Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara.
Menurut dia, tim PPLN Sofia telah secara maksimal berkolaborasi dengan tim KBRI Sofia selama pendataan WNI serta sosialisasi Pemilu guna memberikan informasi dan kesadaran kepada masyarakat Indonesia yang berada di sana.
"Kami memberikan support penuh kepada PPLN Sofia agar dapat bekerja secara maksimal. Rapat dan kegiatan PPLN juga sering dilakukan di KBRI," katanya.
Di setiap pertemuan, lanjut Dubes, pihaknya selalu mengimbau WNI agar dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Pemilu 2024 dan mengajak mereka untuk sadar dan melek politik serta menjadi pemilih yang cerdas.
"Kami juga selalu mengingatkan masyarakat kita tentang betapa penting dan berharganya setiap suara untuk kemajuan suatu bangsa dan negara. Saya berharap penuh agar masyarakat dapat menggunakan hak pilih sebaik-baiknya", kata dia.
Menurut Iwan, WNI di kawasan akreditasinya masuk dalam kategori pemilih cerdas.
"Pada umumnya warga kita cukup sadar bahwa berpartisipasi dalam pemilu akan berkontribusi untuk perubahan dan kemajuan bangsa Indonesia," paparnya.
Dubes Iwan selalu menekankan kepada panitia pemilu, khususnya Tim PPLN KBRI Sofia, untuk selalu bersikap netral dan profesional agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam menggelar Pemilu.
Dubes menambahkan bahwa WNI di wilayah kerjanya sangat antusias terhadap penyelenggaraan pemilu dan hal itu tercermin dari keaktifan mereka mencari informasi dan bertanya tentang Pemilu 2024.
"Alhamdulillah, masyarakat kita di wilayah kerja KBRI Sofia sangat guyub dan selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Sofia".
Pesta demokrasi di Sofia akan berlangsung pada 10 Februari mendatang. Bagi pemilih yang berada di wilayah cukup jauh akan memilih melalui metode pos dan saat ini surat suara melalui pos telah dikirimkan kepada para pemilih.
Dubes Iwan berpesan kepada PPLN agar diciptakan suasana yang ceria dan meriah sehingga pemilih akan antusias datang ke TPS.
Baca juga: WNI di Jepang mulai mencoblos lewat pos
Baca juga: KPU: Distribusi logistik pemilu di luar negeri masih "On the track"
Baca juga: PPLN Nairobi gunakan tiga metode untuk WNI di empat negara Afrika
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
