Dia juga mengumumkan dukungannya untuk Donald Trump, yang juga mencalonkan diri dari Partai Republik pada Pilpres AS 2024.
Keputusan itu dilakukan hanya dua hari sebelum diselenggarakannya pemilihan pendahuluan di negara bagian New Hampshire.
“Jika ada yang bisa saya lakukan untuk menghasilkan hasil yang baik, lebih banyak melakukan kunjungan untuk kampanye, lebih banyak wawancara, saya akan melakukannya. Namun, saya tidak bisa meminta para pendukung kami untuk menyumbangkan waktu mereka dan menyumbangkan sumber daya mereka jika kami tidak memiliki tujuan yang jelas untuk mencapai kemenangan," kata DeSantis dalam sebuah pesan video di X.
“Bagi saya, mayoritas pemilih utama Partai Republik ingin memberi Donald Trump kesempatan lagi. Mereka menyaksikan kepresidenan (Trump) dihalangi oleh perlawanan yang tiada henti, dan mereka melihat Partai Demokrat menggunakan aturan hukum untuk menyerangnya,” lanjutnya.
Oleh karena itu, hari ini saya menghentikan kampanye saya, tambahnya.
DeSantis, 45 tahun, berhasil meraih posisi kedua di kaukus Iowa pekan lalu dengan perolehan 20,1 persen suara.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Baca juga: Trump salahkan Biden atas perang di Ukraina, serangan Hamas di Israel
Baca juga: Muncul ancaman bom di rumah hakim, sidang Trump di New York ditutup
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024