Palangka Raya (ANTARA) -
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memacu semangat sekitar 2.000 pelajar SMA dan sederajat di Kota Sampit melalui seminar Sukses Belajar 2024 yang diinisiasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya.
 
"Generasi-generasi penerus Kalimantan Tengah jangan kalah dengan provinsi lain, harus punya semangat, harus bangkit, harus punya tekad, harus punya keberanian," kata dia dalam keterangan diterima di Palangka Raya, Senin.
 
Ia mendorong generasi muda Kalimantan Tengah senantiasa memiliki tekad yang kuat dan keberanian.

Dia menyatakan ingin para siswa mempunyai tujuan yang jelas dalam hidup dan meraih cita-cita yang dimiliki.
 
"Oleh karenanya jangan mudah menyerah, jangan manja dengan orang tua, tidak mudah merasa rendah diri atau minder, serta harus menghormati orang tua," katanya.
 
Pihaknya berencana membangun universitas modern di provinsi setempat yang dapat menampung puluhan ribu mahasiswa, guna mencetak lulusan atau kaum intelektual unggul.
 
"Kita bangun demi generasi Bumi Pancasila, maka akan kita siapkan nanti. 30 persen akan kita gratiskan bagi masyarakat kurang mampu. Saya ingin semua penerus di Kalimantan Tengah berkesempatan untuk kuliah," ucapnya.
 
Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo mengatakan visi dan misi Gubernur-Wagub Kalteng meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan perwujudan secara optimal.
 
"Apa yang menjadi dasar pemikiran kita semua dalam rangka mewujudkan visi misi meningkatkan SDM, insyaallah akan membuahkan hasil," kata dia.
 
Ia mengatakan gubernur telah menggelar pertemuan dengan rektor se-Kalteng untuk mencari solusi agar lulusan-lulusan terbaik dapat menempuh bangku kuliah dan mencapai cita-citanya.
 
Kesempatan berkuliah, kata dia, juga terkait dengan daya tampung universitas-universitas yang ada sehingga menjadikan persaingan masuk perguruan tinggi semakin ketat.
 
"Kami berharap upaya Pemprov Kalteng ini mendapat dukungan dari para siswa sebagai generasi muda yang meneruskan estafet pembangunan," katanya.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024