Jakarta (ANTARA) - Pelatih Arema FC Fernando Valente mengisyaratkan timnya kesulitan untuk mendapatkan lawan uji coba selevel pada jeda kompetisi Liga 1 Indonesia.
 
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Senin, Valente menjelaskan sejauh ini baru ada satu tim selevel yaitu Persis Solo yang terkonfirmasi akan melakukan uji coba menghadapi Arema FC.
 
Pelatih asal Portugal itu menambahkan, idealnya ada satu laga uji coba lagi menghadapi tim selevel sebelum kembali berlaga pada lanjutan Liga 1 Indonesia 2034/24.
 
"Sayangnya hanya punya satu pertandingan lawan kuat yakni Persis Solo tapi kita mencari tim lain yang kuat juga," jelas Valente.
 
Pada beberapa waktu terakhir, Arema FC hanya bisa melakukan uji coba menghadapi tim lokal dan tercatat mereka sudah melakoni dua pertandingan.

Baca juga: Skuad Arema FC mulai latihan perdana jelang kompetisi
 
Terbaru Singo Edan mampu mengamankan kemenangan besar 14-0 melawan Dukusa FC, namun Valente enggan berkomentar banyak soal hasil ini.
 
"Sangat sulit untuk mendapatkan lawan yang satu level. Kami mengundang beberapa tim latihan bersama dengan kita. Tapi kita tahu tim yang datang bukan tim yang kuat," ujar pelatih berusia 64 tahun itu.
 
"Tapi yang penting pada saat di pertandingan ide kita jalankan di dalam skema pertandingan untuk meningkatkan proses kita dalam permainan," sambung dia.
 
"Tentu saja pada saat tim yang tidak terlalu kuat, itu tidak sama. Tapi oke pemain mencoba untuk berlari berlatih dengan serius dan hanya seperti ketika latihan," pungkasnya.
 
Arema FC tengah berusaha untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi setelah kini menempati posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 21 poin dari 23 pertandingan.
 
Selanjutnya Arema FC dijadwalkan akan menjamu PSIS Semarang pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (5/2).

Baca juga: Valente nilai Arema FC sudah siap untuk kembali berkompetisi
Baca juga: Arema FC harapkan Arkhan Fikri tampil maksimal untuk Timnas

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024