Jakarta (ANTARA) - Daun salam merupakan salah satu bahan penyedap masakan Asia yang populer, telah dipercaya sejak zaman dahulu untuk mengobati gangguan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan menangkal kejahatan.
 
Daun salam tidak hanya menambah rasa pada makanan tetapi juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan antioksidan kuatnya.
 
Laman Hindustan Times, Selasa (22/1) waktu setempat menyebutkan bahwa daun salam memiliki sifat antiinflamasi, antidiare, dan antidiabetes serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
 
Ahli gizi asal India, Apurva Agarwal, membagikan, daun salam berkontribusi pada pengaturan kadar kolesterol, yang menurunkan risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan jantung secara umum.

Baca juga: Peneliti BRIN ungkap ragam manfaat kelor bagi tubuh manusia
 
Hal itu karena daun salam memiliki kandungan yakni asam caffeic yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
 
Selain itu, senyawa kimia dalam daun salam telah terbukti sangat bermanfaat dalam mengobati sakit perut, meredakan sindrom iritasi usus besar, dan bahkan memperlancar pencernaan makanan.
 
Daun salam yang kerap dipakai untuk bumbu rempah makanan seperti kari atau sup, telah lama digunakan untuk mengobati gangguan pernafasan. Sebagai dekongestan alami, zat dalam daun ini dapat membantu mengurangi gejala penyakit pernafasan seperti bronkitis dan asma.
 
Sementara antioksidan yang ditemukan dalam daun salam membantu tubuh melawan radikal bebas. Dengan menurunkan risiko penyakit kronis dan melindungi sel dari stres oksidatif, antioksidan ini meningkatkan kesehatan secara umum.
 
Pada zaman dulu, orang Romawi dan Yunani percaya bahwa tidur dengan daun salam di bawah ikat kepala dapat membuat seorang pria menjadi penyair. Orang-orang di Perancis kuno menyebut bay sebagai 'berry of bay' dan memahkotai orang-orang cerdas dengan buah beri dan daunnya. Orang Cina percaya bahwa daun salam dapat membantu menghilangkan kejahatan.
 
Agarwal membagikan cara untuk mengonsumsi daun salam. Diantaranya sebelum memasak nasi atau makanan gandum lainnya, tambahkan beberapa lembar daun salam.
 
Atau bisa juga untuk membuat campuran bumbu yang enak, campurkan daun salam yang dihaluskan atau dihaluskan dengan bumbu dan rempah lainnya. Untuk teh herbal yang menenangkan, gunakan daun salam kering. Manfaatkan efek menenangkan dan harum dari teh daun salam dengan menyeduh beberapa lembar daun salam dalam air panas sebentar.

Baca juga: BRIN cari alternatif obat berbasis tumbuhan untuk penyakit infeksi

Baca juga: Peneliti BRIN ungkap tanaman paling populer untuk obat kencing manis

Baca juga: Konsumsi herbal bantu cegah efek buruk polusi udara pada tubuh

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024