Jakarta (ANTARA News) - Puluhan supir dan pemilik angkutan umum jenis Metromini melakukan demo di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis.

Mereka menuntut agar Metromini yang ditahan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar segera dilepaskan dan memarkir bus-bus mereka di sebagian badan Jalan Medan Merdeka Selatan.

Metromini yang diparkir di bagian jalan raya yang berada di depan kantor Gubernur DKI Jakarta itu antara lain bernomor 03, 15, 45, 46, 506 dan 604.

"Saya sudah sebulan enggak narik. Enggak ada pemasukan," kata salah satu supir Metromini 506 trayek Kampung Melayu-Pondok Kopi, Jefri di Balaikota DKI Jakarta, Kamis.

Dia menyebutkan bahwa selama ini pihak Dishub DKI Jakarta melakukan tebang pilih karena hanya sebagian Metromini yang tidak boleh beroperasi.

"Alasan dikandanginnya pun banyak. Bukan cuma soal tidak laik jalan," katanya.

Jefri menyebutkan bahwa uji Kir yang selama ini mudah pun semakin dipersulit. Sehingga menyulitkan para pemilik serta supir untuk memenuhi kebutuhan uji kir.

"Saya juga bingung. Kaca saya retak sedikit di depan saja langsung dikandangin," katanya.

Jefri meminta agar sebaiknya pihak Dishub DKI Jakarta tidak langsung menahan operasional Metromini. Dia mengatakan bahwa pihak Dishub bisa meminta secara baik-baik kepada pemilik maupun supir Metromini.

"Kan kalau diberi tahu saya bisa perbaiki, enggak perlu langsung dikandangin," katanya.

Jefri menyebutkan bahwa aksi mereka tersebut akan terus dilakukan hingga pukul 15.00 WIB. "Kalau tuntutan kami tidak digubris ya kami teruskan," katanya.


Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013