"Keberadaan objek wisata Mangrove Ruar merupakan program pemerintah untuk menyiapkan tempat wisata baru bagi warga Biak Numfor," ujar Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Selasa.
Dia berharap, fasilitas objek wisata Mangrove Ruar telah dibangun pemerintah Kabupaten Biak Numfor pada 2023.
Di antara fasilitas sudah dibangun di tempat wisata Ruar, lanjut dia, seperti area tempat parkir kendaraan, tempat duduk bagi pengunjung hingga trotoar di pinggir jalan lokasi Mangrove.
Sedangkan prasarana lain yang telah juga dibangun di lokasi wisata Mangrove, seperti kios kuliner, home stay dan tempat foto.
Salah satu pengunjung wisata Mangrove Insos Elizabeth mengaku datang ke tempat wisata Mangrove Ruar ingin melihat objek wisata baru dibangun pemda.
"Tempat wisata Mangrove Ruar dapat menjadi destinasi pilihan bagi warga Biak Kota," ujar Insos.
Destinasi wisata Biak selain seni budaya adat istiadat suku Biak, menyelam bawah laut kepulauan Padaido/Aimando serta berbagai tempat wisata pantai yang alami.
Sedangkan tempat wisata bekas peninggalan sejarah perang dunia II di kota Biak, di antaranya Goa Jepang Binsari dan Monumen perang dunia II Anggraidi/Paray.
Pemkab Biak Numfor diberikan kepercayaan kembali Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif dalam menyelenggarakan Sail Teluk Cenderawasih 2024.
Baca juga: Biak dirikan museum bawah laut sebagai wisata unggulan
Baca juga: Pemkab Biak tetapkan pantai Nirmala sebagai dermaga kapal wisata
Pewarta: Muhsidin
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
