Kopi, salah satu di kedai kopi (warkop), nak merasakan kopi langsung yang kita dengar dari luar kopi Aceh ini berkualitas tinggi.
Banda Aceh (ANTARA) - Wisatawan Malaysia mengaku sangat ingin menikmati kopi asli Aceh langsung dari warung kopi (warkop), sehingga mereka datang ke provinsi paling barat Indonesia ini sembari juga berkunjung ke lokasi wisata lainnya.

"Kopi, salah satu di kedai kopi (warkop), nak merasakan kopi langsung yang kita dengar dari luar kopi Aceh ini berkualitas tinggi," kata wisatawan Malaysia Jauhari Abdullah saat ditemui di Warkop Budi, Banda Aceh, Selasa.

Dia menyampaikan, memang kopi Aceh juga ada di Malaysia, tetapi rasanya berbeda karena memang sudah dalam kemasan. Kemudian, untuk yang sudah disajikan juga kurang nikmat, sebab telah dicampur dengan bahan lainnya.

Kemudian, kata wisatawan asal Kuala Kedah itu, kopi di Malaysia yang sudah diproses itu juga mahal, untuk satu
cawan atau gelas bisa 5 sampai 16 ringgit Malaysia.

"Tidak ada kopi macam di sini, sini saya tengok (lihat) ada yang dicampur juga, dan dia kopi lokal. Memang terbaiklah," ujarnya.

Karena itu, mereka ingin menikmati kopi Aceh langsung di warkop Aceh, dan mereka mengaku puas merasakan kopi di warung seperti ini.

"Ini minum di warung kopi langsung seperti ini, enak sekali, terbaiklah, dan sangat padu," katanya pula.

Jauhari menambahkan, mereka sudah beberapa hari berada di Aceh, mengunjungi tempat bersejarah seperti museum, situs-situs tsunami, ke Masjid Raya Baiturrahman, dan juga berziarah.

"Kita di Banda Aceh ini sudah juga ke tempat sejarah Raja Aceh Sultan Iskandar Muda, dan kita mau ke kapal di atas rumah (situs tsunami)," ujar Jauhari Abdullah.

Sementara itu, tour guide para wisatawan Malaysia ini, Yusrizal mengatakan bahwa para wisatawan ini memang ingin merasakan kopi Aceh, karena itu ia membawa tamunya untuk mencicipi kopi robusta di warkop yang menurutnya racikan terbaik.

"Saya bawa ke sini karena memang mereka mau minum kopi langsung, dan ini wajib bagi mereka, dan mereka sangat suka kopi Aceh," demikian Yusrizal.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat bahwa Aceh memang paling banyak dikunjungi wisatawan Malaysia setiap bulannya.

Berdasarkan data terakhir BPS pada November 2023, Aceh dikunjungi sebanyak 2.611 wisatawan asing, dan didominasi pelancong asal Negeri Jiran Malaysia mencapai 2.137 orang. Kondisi yang sama berlaku setiap bulannya.
Baca juga: Pebisnis kopi Aceh Tengah sudah melakukan ekspor ke 15 negara
Baca juga: BPS catat ekspor Aceh capai 566,9 juta dolar AS hingga November

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024