Pacitan (ANTARA News) - Sebuah rumah di Kabupaten Pacitan dilaporkan ludes terbakar saat sang pemilik menggunakan hak suaranya mencoblos di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, Kamis siang.

Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa tersebut. Polisi sejauh ini masih melakukan penyelidikan ada/tidaknya unsur kesengajaan ataupun sabotase dalam insiden yang menyebabkan sang pemilik rumah (Suwarno, 38) merugi hingga puluhan juta rupiah tersebut.

"Masih diselidiki (polisi), semua barang dan harta benda kami yang ada di dalam rumah hangus terbakar," tutur Suwarno kepada wartawan.

Diceritakan, saat kebakaran terjadi pria paruh baya yang tinggal di Dusun Winongan, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Pacitan tersebut sedang mencoblos di TPS, dan langsung kerja.

Namun beberapa saat meninggalkan bilik suara menuju lokasi kerja, Suwarno mendapat telepon dari tetangganya mengabarkan kebakaran yang sedang terjadi.

Mendengar kabar itu, Suwarno bergegas pulang. Namun setibanya di depan rumah, puluhan warga sekitar sudah berada di lokasi untuk memadamkan api.

Dua unit pemadam kebakaran milik pemkab setempat bahkan sempat diterjunkan untuk menghentikan amuk si jago merah.

Sayangnya, kobaran api begitu cepat membesar akibat tiupan angin kencang sehingga proses pemadaman mengalami kesulitan.

Rumah Suwarno ludes dilalap api. Pemadam dan warga hanya berhasil melokalisir api sehingga tidak merembet ke pemukiman di belakangnya.

"Semua isi rumah serta perabot rumah tangga habis pak," ujarnya sedih. Diduga, api berasal dari pembakaran sampah yang ada di samping rumah Suwarno.

Namun untuk memastikan, polisi sejauh ini masih melakukan penyelidikan untuk memastikan tidak ada unsur sabotase ataupun kesengajaan dalam kejadian tersebut.(*)


Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013