Peluncuran 'Rumah Bersama Ciliwung' ini sebagai gerakan masyarakat yang menggalang aksi bersama lintas pelaku untuk meningkatkan kepedulian semua pihak akan permasalahan Sungai Ciliwung,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Lingkungan Hidup bekerja sama dengan Gerakan Ciliwung Bersih dan dunia usaha mengadakan silahturahmi "Komunitas Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung" sekaligus meresmikan Rumah Bersama Ciliwung.

"Peluncuran 'Rumah Bersama Ciliwung' ini sebagai gerakan masyarakat yang menggalang aksi bersama lintas pelaku untuk meningkatkan kepedulian semua pihak akan permasalahan Sungai Ciliwung," kata Deputi Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Lingkungan Hidup Ilyas Asaad di Jakarta, Kamis.

Ilyas mengatakan tujuan dari pendirian dan pemanfaatan rumah bersama Ciliwung itu adalah menerapkan pendekatan holistik dalam pengelolaan sungai, dengan fokus pada Sungai Ciliwung terlebih dahulu, yang selanjutnya bisa diterapkan di sungai-sungai lain di Indonesia.

Menurut dia, pembagunan rumah bersama Ciliwung tersebut juga untuk memfasilitasi pengelolaan dan restorasi sungai berbasis masyarakat, dengan pemberdayaan komunitas Ciliwung dari hulu ke hilir, serta menjembatani kerja sama lintas pelaku untuk membangun sinergi.

"Hal ini juga bertujuan mendukung instasi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun sinergi di dalam maupun antar instansi dalam kerjasama berbasis ekosistem DAS Ciliwung, menuju tata kelola pengelolaan sungai yang lebih baik," tuturnya.

Ia berpendapat upaya pemulihan kualitas lingkungan Sungai Ciliwung dengan mengedepankan peran masyarakat sebenarnya telah dilakukan oleh berbagai pihak.

Sebagai contoh, kata dia, Kementerian Lingkungan Hidup bersama dengan beberapa kementerian lainnya telah melakukan berbagai kegiatan percontohan pemulihan kualitas lingkungan DAS Ciliwung secara terpadu dengan meletakkan kualitas air sungai sebagai pemersatu kegiatan antar sektor dan daerah.

"Namun, upaya pemulihan kualitas lingkungan tersebut belum sebanding dengan kondisi lingkungan Sungai Ciliwung yang semakin rusak dan tercemar mulai dari hulu hingga hilir," ungkapnya.

Penghentian kerusakan lingkungan maupun pencemaran Sungai Ciliwung, menurut dia, harus lebih ditingkatkan lagi dengan memobilisasi segenap potensi sumber daya yang dimiliki.

Ilyas menambahkan, kegiatan silaturahmi dengan "Komunitas Daerah Aliran Sungai Ciliwung" itu dilaksanakan dalam upaya mempererat jaringan kerjasama antar berbagai pemangku kepentingan terkait dalam upaya pelestarian Sungai Ciliwung.

"Kesadaran akan lahir apabila mempunyai impian bersama yang ingin diwujudkan. Dalam kesempatan ini, kami mengajak semua pemangku kepentingan dan lapisan masyarakat untuk mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih," ujarnya.

Kegiatan tersebut diisi dengan acara dialog bersama dengan Deputi KLH Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan M.R. Karliansyah, wakil dari Kementerian Pekerjaan Umum, wakil dari Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan Ibu Erna Witoelar dari Gerakan Ciliwung Bersih.
(Y012/Z003)

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013