Jakarta (ANTARA) - Indonesia Fashion Chamber (IFC) memadukan wastra atau kain tradisional Indonesia dengan pesatnya dunia digital dalam siluet busana ultra modern yang tetap bisa digunakan dalam keseharian, di bawah tema "Cyber-Xotic" untuk pergelaran Jakarta Fashion Trend (JFT) 2024.

"Jadi, meleburkan antara digitalized dengan keindahan wastra atau budaya Indonesia. Karena total look ya, outift jadi ada wastra, ada aksesoris," ujar Local Chair Indonesian Fashion Chamber (IFC) Jakarta Erika Ardianto dalam konferensi pers "Jakarta Fashion Trend 2024" di Jakarta, Rabu.

Tema "Cyber-Xotic" berasal dari dua kata yakni cyber dan xotic yang berasal dari kata exotic atau eksotis.

Baca juga: SPOTLIGHT promosikan wastra Indonesia dan fesyen berkelanjutan

Erika mengatakan JFT kali ini menampilkan parade busana karya 51 perancang yakni 15 perancang busana konvensional, 8 perancang busana syar’i, 4 desainer anak, dari berbagai kota antara lain Jakarta, D.I. Yogyakarta, Kediri, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Buton Tengah, serta merek. Para perancang busana yang berpartisipasi antara lain Hannie Hananto, Putri Anjani, Monika Jufry dan OPIE OVIE.

Koleksi busana yang ditampilkan pun memiliki berbagai gaya mulai dari busana etnik kontemporer, urban wear, party wear, kids wear, modest wear, dan busana muslim syari yang meleburkan semangat digital dengan konten lokal serta tetap mengusung semangat berkelanjutan dalam berbagai sisi.

"Ada beberapa slot ada urban wear, party wear, syar'i juga kids. Kami membuka baik desainer dari Jakarta sampai ke luar daerah, tetapi memiliki standar yang kami tentukan. Harus sesuai dengan tema "Cyber-Xotic" tapi dipresentasikan dengan style mereka masing-masing," kata Erika yang berharap mendapatkan sinyal yang sama untuk tren busana 2024 melalui pergelaran ini.

Dalam kesempatan itu, perancang busana dari IFC Ichwan Thoha sekaligus penggagas tema "Cyber-Xotic" mengatakan perancang busana menampilkan kain tradisional Indonesia atau wastra untuk diimplementasikan dengan gaya modern, terinspirasi dari teknologi pada dekade 90-an.

Baca juga: Jakarta Fashion Trend 2023 kolaborasikan industri fesyen dan kosmetik

Baca juga: Jakarta Fashion Trend 2022 usung tema sinergi antara "fashion" & "art"

Baca juga: Indonesia pamerkan "Borobudur" dan wastra lokal di Louvre Paris

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024