Perum Bulog sudah menyalurkan beras program itu untuk harga pangan yang stabil, beras Program SPHP itu 1.182.717 ton
Indramayu (ANTARA) -
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan sebanyak 1.182.717 ton beras Program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) telah didistribusikan ke sejumlah daerah untuk menjaga harga bahan pangan itu tetap terjangkau.
 
Airlangga menyebutkan beras Program SPHP itu secara berkala disalurkan oleh Perum Bulog dalam rangka membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah namun berkualitas.
 
“Perum Bulog sudah menyalurkan beras program itu untuk harga pangan yang stabil, beras Program SPHP itu 1.182.717 ton,” kata Airlangga setelah menyalurkan bantuan pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Desa Eretan Kulon Kecamatan Kandanghaur Kabupaten  Indramayu, Jawa Barat, Rabu.
 
Ia menilai Program SPHP dalam bentuk beras ini setidaknya menjadi solusi agar masyarakat, termasuk di Jawa Barat tidak kesulitan untuk membeli bahan pangan tersebut.
 
Adapun alokasi beras SPHP di Jawa Barat, tutur dia, tercatat sebanyak 108.438 ton yang disalurkan oleh Perum Bulog ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah itu.

Baca juga: Menko Airlangga sebut bantuan pangan disalurkan hingga Juni 2024

Baca juga: Airlangga nilai Pelabuhan Patimban Subang jadi nadi Kawasan Rebana
 
“Khusus Jawa Barat (beras SPHP) 108.438 ton dan bantuan pangan berasnya 305.433 ton,” ujarnya.
 
Airlangga menyampaikan pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat agar bisa bertahan dalam situasi sesulit apapun.
 
Salah satunya, menurut dia, dengan menghadirkan sejumlah program strategis seperti bantuan pangan hingga bantuan langsung tunai yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
 
“Program ini (bantuan pangan) sesuai dengan arahan Presiden diberikan sampai bulan Juni 2024 dan diberikan untuk 22 juta penerima bantuan pangan yang tentunya tujuannya adalah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” imbuhnya.
 
Airlangga berharap dengan adanya program-program itu, masyarakat yang berada di daerah bisa terbantu dan tetap bertahan dalam menghadapi situasi perekonomian saat ini.

Baca juga: Pemerintah tengah kaji insentif pajak untuk sektor pariwisata

Baca juga: Airlangga tinjau penyaluran bantuan pangan di Garut

Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024