Kami melakukan pemeriksaan keamanan produk ikan tuna loin beli sebesar 25,98 ton, sebelum dilakukan ekspor....
Ambon (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Maluku memberikan kemudahan proses ekspor 25,98 ton tuna loin beku ke Vietnam.

Petugas karantina Satuan Pelayanan Bandara Pattimura Ambon melakukan kunjungan ke PT Aneka Sumber Tata Bahari untuk melakukan kegiatan stuffing atau proses memuat barang ke dalam kontainer sebelum dilakukan ekspor tuna loin beku.

"Kami melakukan pemeriksaan keamanan produk ikan tuna loin beli sebesar 25,98 ton, sebelum dilakukan ekspor ke negara tujuan Vietnam," kata petugas karantina Satuan Pelayanan Bandara Pattimura Ambon Dandy, di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan, sebelum melakukan ekspor ikan petugas karantina khususnya karantina ikan memeriksa jumlah, jenis, volume produk serta kesehatan secara organoleptik.

"Hal itu dilakukan agar mutu dan keamanan produk dapat kami pastikan secara akurat. Hal ini juga termasuk dalam persyaratan dari negara tujuan ekspor," katanya pula.

Kepala BKHIT Maluku Abdur Rohman memberikan apresiasi kepada seluruh pejabat karantina yang bertugas memastikan keamanan produk.

"Proses pemeriksaan produk senilai lebih dari Rp2 miliar dan stuffing dilakukan pada malam hari, saya sangat mengapresiasi pejabat Karantina Maluku," kata dia lagi.

Pihaknya terus memastikan keamanan dari produk hewan yakni aman dan sehat, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang maksimal saat mengolah produk hewan tersebut.

Ia juga menyampaikan agar mitra kerja karantina atau eksportir untuk selalu lapor karantina sebelum mengirimkan komoditas perikanan.

"Kepatuhan masyarakat untuk lapor karantina, menambah nilai jual komoditas ekspor yang dilengkapi dengan sertifikat kesehatan karantina, sekaligus bentuk fasilitasi perdagangan melalui Badan Karantina Indonesia," ujarnya pula.

Dia memastikan, Karantina Maluku selalu hadir di pintu pemasukan dan pengeluaran untuk memastikan kesehatan serta keamanan hewan, ikan, dan tumbuhan serta produknya yang akan dinikmati oleh masyarakat.

Sebanyak 16 pintu masuk lalu lintas hewan, ikan dan tumbuhan di Maluku untuk memperketat pengawasan terhadap risiko masuk dan keluarnya penyakit pada komoditas tersebut dari dan ke Maluku.
Baca juga: Edhy Prabowo lepas ekspor 2,22 ton tuna Maluku ke Jepang
Baca juga: Layanan 24 jam HC KKP percepat ekspor tuna Maluku ke Malaysia

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024