Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu mengaku senang dengan peningkatan permainan timnya ketika mengalahkan Indonesia dengan skor 3-1 pada laga penutup Grup D Piala Asia 2023 Qatar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu (24/1).

Kemenangan ini membuat Moriyasu bangga karena timnya mampu bounce back dari kekalahan melawan Irak pada laga kedua sekaligus memastikan diri menyegel satu tempat di babak 16 besar sebagai runner-up.

Pada laga itu, strikernya Ayase Ueda memborong dua gol (5’, 51) kemenangan dengan satu gol bunuh diri Justin Hubner (88’) yang hanya sanggup diperkecil oleh satu gol Indonesia yang dilesakkan Sandy Walsh pada menit akhir (90+1’).

“Setelah pertandingan terakhir kami melihat ke belakang dan mencoba menemukan hal-hal yang harus kami perbaiki dan saya pikir para pemain semua fokus dan mampu tampil 100 persen,” kata Moriyasu yang pada laga itu melakukan delapan perubahan pada susunan pemain saat kalah 2-1 dari Irak, melansir dari laman resmi AFC, Kamis.

“Pada akhirnya skor menjadi 3-1 dan kami meningkat. Saya meminta pemain saya untuk lebih agresif di awal dan mereka menunjukkan hal ini,” tambahnya.

Baca juga: Indonesia takluk 1-3 dari Jepang pada laga penutup Grup D Piala Asia
Baca juga: 5.000 lebih suporter Indonesia dukung timnas hadapi Jepang


Pelatih 55 tahun itu lalu mengatakan timnya cukup beruntung ketika mendapatkan penalti pada awal-awal laga ketika saat itu Ueda dijatuhkan bek Indonesia Jordi Amat di kotak terlarang.

“Kami mendapat penalti di awal pertandingan dan itu memungkinkan kami mengendalikan permainan selama 90 menit penuh,” ucap Moriyasu.

Di babak 16 besar nanti, tim Samurai Biru belum mendapatkan calon lawannya, menyusul laga Grup E dan Grup F masih akan dimainkan pada hari ini pukul 18.30 WIB dan 22.00 WIB.

Hal ini memungkinkan juara Piala Asia empat kali itu masih mempunyai potensi bertemu salah satu tim kuat dari dua grup tersebut yaitu Korea Selatan. Namun, terkait siapa yang akan dilawan timnya di babak 16 besar, Moriyasu menegaskan timnya tidak akan gentar dan siap memetik kemenangan siapapun lawannya nanti.

“(Iran dan Korea Selatan) adalah dua tim level teratas di Asia. Mereka bermain dengan gaya berbeda dari Jepang dan saya juga menghormati kedua tim,” kata Moriyasu.

“Kami harus bermain di level tinggi jika kami ingin bersaing melawan kedua tim ini dan jika kami melawan mereka, itu akan menjadi pertandingan level tinggi bagi kami dan juga bagi orang-orang yang menontonnya,” imbuhnya.

Baca juga: Shin istirahatkan pemain usai kekalahan melawan Jepang

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024