Jakarta (ANTARA) - Ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menyebut bermain di hadapan suporter sendiri yang memadati Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, mempermudah langkah keduanya melaju ke perempat final Indonesia Masters 2024.

Bagas/Fikri melaju ke babak perempat final setelah menang dua gim langsung dari pasangan Jepang Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 21-15, 21-18 di Lapangan 1 Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis.

“Alhamdulillah dimenangkan tanpa cedera. Tentunya seru dan suporter Indonesia ramai. Jadi bikin semangat kita membara di lapangan. Ingin buktikan kalau di tuan rumah kita juga bisa jadi pemain yang terbaik,” kata Bagas seusai pertandingan.

Hal senada dikatakan Fikri dimana dirinya sepakat dengan apa yang dikatakan rekannya tersebut. Fikri mengatakan dengan mendapatkan dukungan suporter sendiri, ia dan Bagas semakin mudah menampilkan permainan terbaik di lapangan.


Baca juga: Fajar/Rian akan berhadapan dengan Bagas/Fikri di perempat final

“Sepakat dengan Bagas, permainan kami cukup baik, banyak dukungan dari keluarga, teman, suporter. Kami fokus di lapangan untuk mencapai fokus terbaik,” ucap Fikri.

Bagas/Fikri tampil cukup apik untuk mengatasi Akira/Taichi. Keduanya menuntaskan pertandingan dua gim langsung walaupun sebelumnya sempat mendapatkan perlawanan ketat dari pasangan Jepang peringkat 14 dunia tersebut sebelum interval dua gim.

“Kami sudah kalah di India dan pulang duluan, persiapan dan latihannya dimatangkan di sini (Indonesia Masters), pelatih juga minta untuk terus menguatkan pukulan,” tambah Fikri.

Fikri, pebulu tangkis 24 tahun itu lalu mengatakan melajunya ke babak 16 besar Indonesia Masters membuat peluang tampil di Olimpiade 2024 Paris, Prancis masih terbuka lebar.

Ia pun mengaku siap mengikuti turnamen-turnamen penting ke depan yang masuk Race to Paris, termasuk tur Eropa pada bulan Maret dengan salah duanya adalah French Open (5-10 Maret) dan All England Open (12-17 Maret).

“Untuk di sini, peluang untuk juara ada. Harus. Di India dan Malaysia kita kalah dengan top player. Dan di sini gak ada. Peluang masih terbuka lebar, karena hasilnya buat kita sendiri,” ucapnya.

“Untuk tur Eropa, Mau gak mau kita harus siap. Fisik harus ditahan dan kuat karena akan padat turnamen ke depan. Kita lihat ke depannya bagaimana,” tutupnya.

Baca juga: Bagas/Fikri tuntaskan laga sengit untuk melaju ke perempat final
Baca juga: Pelatih soroti performa ganda putra di dua turnamen pembuka 2024


Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024