Jakarta (ANTARA) - Empat wakil Indonesia, tiga di antaranya ganda putri, siap memulai perjuangan mereka dalam  turnamen Orleans Masters 2024 melalui babak pertama yang digelar pada Selasa mulai pukul 22.30 WIB.

Pasangan Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang turun sebagai unggulan kelima, akan berhadapan dengan Anastasia Khomich/Daria Zimnol dari Polandia pada babak 32 besar hari ini di lapangan pertama.

Selanjutnya, unggulan pertama ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi menjamu wakil Uganda, Fadilah S Mohamed Rafi/Tracy Naluwooza, yang baru saja lolos dari babak kualifikasi.

Meilysa Trias Puspita Sari/Rachel Allessya Rose yang merupakan unggulan keenam, bakal bertemu dengan Simran Singhi/Ritika Thaker dari India pada babak 32 besar.

Sementara, ganda putra Indonesia yang juga unggulan keenam, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani, akan bertemu dengan wakil tuan rumah Eloi Adam/Leo Rossi pada hari pertama turnamen BWF Super 300 ini.

Baca juga: Enam wakil Indonesia siap jalani babak pertama All England 2024

Dengan demikian hanya ada satu wakil Indonesia yang berlaga pada hari kedua Orleans Masters 2024, yakni ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, yang masih berjuang untuk mengamankan peringkat dan tempat terakhir Olimpiade Paris melalui turnamen ini.

Sebelumnya, Pelatih Kepala Ganda Campuran Indonesia Herry IP mengungkapkan pertimbangannya dalam mengikutkan pasangan Rinov/Pitha ke Orleans Masters, yang digelar bersamaan dengan All England Open.

Herry menyatakan masih menargetkan Rinov/Pitha lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024 sehingga peluang merebut lebih banyak poin di Orleans lebih terbuka lebar daripada di Inggris.

"Kalau saya paksakan ke All England, poinnya akan tidak bertambah. Nanti di Orleans itu targetnya di semifinal, jadi poinnya bisa bertambah, bisa ranking," kata Herry, Jumat pekan lalu.

Baca juga: Pelatih harap Apri/Fadia pertahankan tren positif jelang All England

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024