Lebih baik mengonsumsi sumber aslinya sehingga yang kita konsumsi adalah karbohidrat bukan gula
Jakarta (ANTARA) - Ahli Gizi Masyarakat Dr dr. Tan Shot Yen menyatakan memakan makanan yang bergizi hingga memiliki waktu istirahat yang cukup akan mampu meningkatkan konsentrasi siswa saat mereka menghadapi ujian.

“Nomor satu adalah makanan dengan gizi seimbang dan kedua adalah cukup istirahat dan cukup tidur,” kata Doktor Ahli Gizi Komunitas lulusan Fakultas Kedokteran UI itu dalam Webinar Kemendikbudristek bertajuk Gizi Seimbang Prestasi Gemilang di Jakarta, Kamis.

Tan menuturkan sebaiknya para siswa sebelum berangkat sekolah dibiasakan sarapan dengan makanan yang bergizi seimbang sesuai anjuran Kementerian Kesehatan.

Makanan bergizi di antaranya mengandung makanan pokok yaitu sumber karbohidrat dengan lauk pauk serta sayur-sayuran dan buah-buahan.

“Misalnya kita makannya ikan pindang pakai nasi, ada jeruk, ada sayur bening, itu komplit. Atau lebih suka pakai telur ceplok, nasi, masih ada lagi capcay dan tambah dengan pisang,” ujarnya.

Baca juga: Pentingnya Omega 3 dan 6 untuk pertumbuhan anak
Baca juga: Ahli: Atur asupan gizi dengan hindari makanan berlemak saat bekerja


Ia menjelaskan untuk lauk pauk bisa dengan menggunakan menu sederhana dan murah seperti telur karena makanan ini justru mengandung banyak manfaat bagi anak usia sekolah.

Manfaat telur di antaranya adalah meningkatkan kecerdasan, membantu pertumbuhan otot dan tulang, memberi rasa kenyang lebih lama, hingga membantu sebagai kontrol asupan kalori sehari-hari.

Tan menegaskan para siswa juga harus menghindari makanan yang tinggi gula, garam, serta lemak dan lebih baik mengonsumsi sumber aslinya.

“Lebih baik mengonsumsi sumber aslinya sehingga yang kita konsumsi adalah karbohidrat bukan gula karena badan kita akan memecah karbohidrat menjadi gula darah sehingga tidak perlu menambah gula olahan,” katanya.

Sementara untuk tidur cukup, ia menyebutkan agar siswa memiliki kemampuan konsentrasi yang tinggi maka mereka harus beristirahat dengan waktu kurang lebih tujuh jam dalam sehari.

Baca juga: BPOM: Pelaku usaha bertanggung jawab sosialisasikan gizi seimbang
Baca juga: Pemenuhan gizi seimbang dimulai dari sarapan
Baca juga: Daun kelor bisa jadi pilihan makanan alternatif yang bergizi

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024