Baghdad (ANTARA News) - Sedikitnya 17 orang tewas dan 25 orang lagi cedera dalam beberapa serangan terpisah di Irak pada Sabtu (31/8), kata polisi.

Lima polisi Irak tewas ketika seorang pembom bunuh diri yang mengenakan sabuk peledak meledakkan dirinya di satu pos pemeriksaan polisi di Ramadi, Ibu Kota Provinsi Anbar, sekitar 100 kilometer di sebelah barat Baghdad, kata satu sumber polisi yang tak ingin disebutkan jatidirinya kepada Xinhua.

Serangan itu juga melukai empat personel polisi lagi dan tiga warga sipil, kata sumber tersebut.

Seorang polisi dan seorang warga sipil tewas ketika beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerang mobil mereka di Falluja, cuma 50 kilometer di sebelah barat Baghdad.

Sementara itu dua anak perempuan meninggal dan ayah serta seorang saudara lelaki mereka cedera ketika mobil mereka melindas bom pinggir jalan di Dujal, 70 kilometer di sebelah utara ibu kota Irak, kata sumber itu.

Dua petani tewas dan dua orang lagi cedera ketika satu bom pinggir jalan meledak di satu kebun di Provinsi Diyala, kata sumber tersebut.

Ditambahkannya, tiga orang cedera ketika satu bom pinggir jalan meledak di Daerah Ammiriyya di Baghdad Barat, kata sumber itu.

Pada Sabtu pagi, beberapa pria tak dikenal yang bersenjata menyerbu satu tempat ibadah di Daerah Baghdad Baru di bagian timur ibu kota Irak tersebut dan melepaskan tembakan ke arah enam orang yang sedang shalat di sana. Lima orang meninggal dan seorang lagi cedera, kata polisi lain kepada Xinhua.

Irak menghadapi letusan kerusuhan terparahnya dalam beberapa tahun belakangan, sehingga meningkatkan kekhawatiran bahwa negeri tersebut kembali terjerumus kepada konflik-sektarian penuh yang mencapai puncaknya pada 2006 dan 2007, ketika korban jiwa setiap bulan kadang-kala melebihi 3.000 jiwa.
01-09-2013 08:24:09

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013