Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Osa Maliki menyatakan bahwa pada hari ketiga korban tenggelam di DAS Kahayan Desa Pangkoh Hulu, bernama Dimas Akbar Hafany (18) warga Jalan Pangkoh 2 Blok A Kiri Jalur 6 Kecamatan Pandih Batu, akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi.

"Korban ditemukan mengapung dalam kondisi sudah meninggal dunia sejauh 14 kilometer dari posisi korban sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang di DAS Kahayan," kata Osa Maliki di Pulang Pisau, Jumat siang.

Korban ditemukan pada Jumat (26/1/2024) di perairan laut Sei Bamar sekitar Pukul 07.00 Wib, berdasarkan informasi dari masyarakat yang melihat korban mengapung di DAS Kahayan. Informasi tersebut diteruskan kepada posko di Pelabuhan Desa Pangkoh Hulu Kecamatan Pandih Batu dan tim gabungan langsung menuju lokasi dengan menggunakan speedboad.

"Korban langsung dievakuasi ke dermaga untuk selanjutnya dimandikan dan diantarkan ke rumah duka," ucapnya.

Osa Maliku mengatakan Dimas Akbar Hafany sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hilang pada Rabu (24/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Keterangan dari saksi-saksi, di antaranya Bowo Prastyo (18), Rahmat Alvianto (17) Daus (18) dan Rusli (26) bahwa sekitar pukul 15.30 WIB korban pergi ke DAS Kahayan untuk berenang dengan lokasi awal di Pelabuhan Desa Pangkoh Hilir di depan kantor desa setempat.

Korban bersama tiga temannya itu berenang mengikuti arus sungai. Berenang dengan jarak tempuh yang cukup jauh membuat korban Dimas Akbar Hafany merasa tidak sanggup dan berusaha untuk ke tepian sungai. Rusli (26) ,salah satu saksi yang sedang duduk di pelabuhan, melihat korban sedang berenang searah dengan arus sungai.

Ia juga mendengar korban sempat meminta tolong memanggil salah satu temannya dan mengatakan bahwa kakinya keram. Spontan Rusli langsung menyeburkan diri ke sungai berniat ingin menolong korban, namun tidak berhasil, dan korban tenggelam. Korban tenggelam dan hilang terbawa arus sungai di depan dermaga Desa Pangkoh Hulu.

Menurut Osa Maliki, dengan telah ditemukannya korban tenggelam itu maka upaya pencaharian yang dilakukan tim gabungan dinyatakan selesai. Pencarian korban melibatkan 34 personel gabungan dari BPBD, Basarnas Palangka Raya, Polsek Pandih Batu, Marnit Bahaur, TNI AL Bahaur, TNI Koramil Pandih Batu, Polair Polres Pulang Pisau, pemerintah kecamatan dan desa setempat, serta pihak keluarga bersama masyarakat setempat.

Dari Informasi yang dihimpun, korban Dimas Akbar Hafany adalah pelajar SMAN-1 Pandih Batu Kelas XII. Korban juga memiliki prestasi dan menjadi salah satu atlet andalan dalam cabang olahraga karate. Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Tengah di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Dimas Akbar Hafany pernah meraih medali perunggu.
 

Pewarta: Adi Wibowo/Adi Waskito
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024