Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu mengatakan bahwa pembangunan SPAM Singosari tersebut strategis karena akan melayani 525 keluarga yang berada di tiga kecamatan.
"Sumber air yang akan dipergunakan untuk mengaliri lima desa pada tiga kecamatan berasal dari sumber Gunung Biru," kata Khofifah.
Khofifah menjelaskan lima desa yang berada di tiga kecamatan tersebut adalah Desa Klampok Kecamatan Singosari, Desa Tungrejo dan Desa Sumber Gondo, Kecamatan Karangploso serta Desa Tawang Argo dan Desa Donowarih Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan SPAM Semarang Barat untuk suplai air bersih
Baca juga: Presiden Jokowi: SPAM Umbulan harus masuk ke rumah masyarakat
Menurut dia dengan sumber air yang berasal dari Gunung Biru tersebut memiliki potensi kapasitas 22,77 liter per detik di musim kemarau dan 37 liter per detik di musim hujan. Kapasitas yang akan dimanfaatkan sebesar 20 liter per detik.
SPAM Singosari yang dibangun di Dusun Sumbul, Desa Klampok, Kecamatan Singosari tersebut, dilakukan sejak 2022 yang dimulai dengan studi pendahuluan dan identifikasi potensi SPAM Singosari.
Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) intake sumber Gunung Biru dan pipa transmisi menuju desa rawan air di wilayah Kecamatan Singosari pada 2023. Pembangunan SPAM Singosari tersebut memiliki potensi strategis.
Ia memastikan, pengambilan air dari sumber Gunung Biru tidak akan terdampak terhadap saluran irigasi sekitar, dikarenakan tidak ada aliran yang langsung terhubung dengan irigasi di sekitar sumber Gunung Biru.
Lebih lanjut, SPAM Singosari akan dibangun jalur pipa transmisi sepanjang 18,6 kilometer yang akan melewati lahan milik PT. Perhutani. Izin penggunaan lahan untuk jalur pipa transmisinya dari perhutani juga sudah dikantongi Pemprov Jatim.
"Terima kasih Perhutani atas perannya selama ini. Sebab, Perhutani berperan langsung dalam membangun ekosistem hutan sama juga dengan menumbuhkan sumber mata air baru," katanya.
Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah menambahkan, pengelolaan SPAM Singasari akan dilakukan dengan sinergi antar sektor. Pemerintah Kabupaten Malang meminta masyarakat untuk bijak menggunakan air.
"Selain itu, melakukan perawatan secara berkala sehingga fungsinya berkelanjutan atau jangka panjang," kata Nurman.
Baca juga: Menteri PUPR apresiasi rencana Korsel bangun sistem air bersih di IKN
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
