Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengajak masyarakat setempat khususnya di Kabupaten Intan Jaya agar hidup damai tanpa konflik dan bersama mendukung pemerintah membangun kembali daerah tersebut.

“Pada Rabu (24/1) kami telah menggelar rapat bersama dengan seluruh stakeholder guna membahas penyelesaian konflik yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Sabtu (27/1).

Menurut Ribka, pihaknya berharap konflik yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya ini bisa segera dihentikan.

“Kami mengajak semua kepala daerah khususnya di Kabupaten Intan Jaya untuk fokus membangun daerah tersebut dan menyejahterakan masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan akibat dari konflik ini situasi stabilitas keamanan di daerah tersebut terganggu hingga berimbas kepada masyarakat.

Baca juga: Kapolres Intan Jaya: Aktivitas warga di Sugapa berangsur pulih

Baca juga: Pangdam Cenderawasih: KKB Intan Jaya miliki 13 pucuk senpi

Baca juga: Kapolda: Satgas Damai Cartenz dan Brimob bantu pulihkan Sugapa


“Imbas permasalahan di sana mengakibatkan tidak adanya penerbangan, hingga kebutuhan pangan mulai menipis,” katanya lagi.

Menurut Ribka, pada pertemuan tersebut ada beberapa poin yang telah disepakati dan ditandatangani bersama, dengan tujuan agar konflik ini dihentikan.

“Tidak boleh dibiarkan permasalahan ini berkepanjangan untuk itu melalui pertemuan tersebut kami membuat kesepakatan bersama,” ujarnya lagi.

Dia mengimbau kepada masyarakat di Provinsi Papua Tengah, khususnya di Kabupaten Intan Jaya agar tidak terpengaruh dengan adanya berita bohong yang dapat membuat persatuan terpecah belah.

Baca juga: Kapenkogabwilhan III: Anggota KKB Intan Jaya tewas saat kontak tembak

Baca juga: Kapolres sebut ancaman KKB sebabkan pesawat takut ke Sugapa


Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024