Manokwari (ANTARA) - Dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat mendirikan galeri sebagai wadah promosi produk-produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Ketua Dekranasda Papua Barat, Sitti Mardiana Temongmere didampingi Ketua Dekranasda Febelina Indou meresmikan Galeri Dekranasda tersebut di Manokwari, Sabtu.

"Galeri ini harus berperan sebagai pendorong dan memfasilitasi UMKM untuk memasarkan produk-produknya. Pasar harus dioptimalkan agar pelaku UMKM bisa bersemangat berkarya," katanya.

Ia mengatakan, produk-produk yang dijual di Galeri Dekranasda baik produk kerajinan kriya maupun produk kuliner harus bisa mengedepankan ciri khas dan identitas masyarakat adat Papua.

Menurutnya, Dekranada merupakan motor penggerak kreativitas di Kabupaten Manokwari sehingga harus bisa mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai produk-produk UMKM. Hal itu dapat dilakukan dengan promosi dan pelatihan-pelatihan UMKM.

"Manokwari mempunyai potensi yang besar tapi produk-produk masih terbatas baik kualitas maupun kuantitas sehingga pemberdayaan perlu dilakukan sehingga ada daya tarik terhadap kerajinan Manokwari," ujarnya.

Ia menjelaskan, Dekranasda merupakan mitra strategis pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan, khususnya dalam pengembangan UMKM yang berkualitas. Diharapkan industri kreatif dan industri kreatif bisa terus tumbuh di Manokwari.

"Pemerintah akan berupaya membuat regulasi yang bisa mendorong kemajuan perajin maupun pelaku seni di Kabupaten Manokwari. Misalnya, kita akan membuat kebijakan ASN menggunakan batik asli Manokwari atau noken, sehingga pasar perajin semakin ramai," katanya.
 
Ketua Dekranasda Febelina Indou (kiri) saat menjelaskan produk-produk di Galeri Dekranasda Manokwari pada Ketua Dekranasda Papua Barat, Sitti Mardiana Temongmere (kanan) (ANTARA/Ali Nur Ichsan)


Ketua Dekranasda Papua Barat Sitti Mardiana memberikan apresiasi pada Dekranasda Manokwari untuk membuat galeri pemasaran produk UMKM. Hal tersebut menjadi langkah positif untuk pengembangan ekonomi kreatif.

"Kalau bisa buat galeri juga di bandara agar tamu-tamu dari luar daerah semakin mudah mendapatkan produk UMKM kita. Buat juga upaya pengembangan seperti membuat lomba batik yang berciri khas Papua Barat atau Manokwari saja. Sehingga batik-batik kita punya ciri khas," jelasnya.

Ketua Dekranasda Manokwari, Febelina Indou mengatakan, sebanyak 21 UMKM kerajinan kriya dan pangan telah menjual produk-produk mereka di Galeri Dekranasda Manokwari. Diharapkan ke depan lebih banyak lagi UMKM yang berkontribusi mengisi galeri tersebut.

"Produk UMKM yang dipajang di galeri Dekranasda ini telah diseleksi baik kualitas maupun kuantitas karena kami tidak hanya memajang, tapi juga membantu mempromosikan lewat media sosial kami," ujarnya.

Baca juga: Dekranasda Manokwari promosikan UMKM dan budaya Papua lewat pameran
Baca juga: Kementan tingkatkan kualitas penyuluh pertanian di Papua Barat
Baca juga: Pemprov Papua Barat dan BPKP berkolaborasi perbaiki tata kelola

 

Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024