TPS rawan bencana, ada di wilayah Kecamatan Sumur Bandung serta Rancasari
Bandung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bandung merekomendasikan pemindahan lokasi bagi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tergolong rawan untuk pelaksanaan Pemilu 2024.

Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kota Bandung Bayu Muhammad di Bandung, Minggu, mengatakan bahwa TPS yang tergolong rawan itu antara lain terkait dengan kerawanan bencana, kerawanan terkait kelistrikan dan pencahayaan, sampai dengan kerawanan adanya intimidasi.

"Karenanya kami merekomendasikan KPU untuk menetapkan titik-titik TPS ini sesuai dengan perundang-undangan, dan pemindahan bagi TPS yang terkategori rawan," kata Bayu.

Untuk TPS yang rawan bencana, Bayu mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya terus melakukan pemetaan dan hasilnya ada beberapa TPS dinilai berada di wilayah rawan bencana.

"Untuk TPS rawan bencana, ada di wilayah Kecamatan Sumur Bandung serta Rancasari," ucap Bayu.

Baca juga: KPU Kota Bandung petakan TPS rawan banjir pada Pemilu 2024
Baca juga: Ratusan TPS di Karawang berlokasi di daerah rawan banjir


Rekomendasi pemindahan untuk TPS yang rawan karena bermasalah terkait kelistrikan dan pencahayaan, kata Bayu, adalah sebagai bentuk antisipasi dari Bawaslu, agar pelaksanaan pemilu pada 14 Februari tahun 2024 berjalan lancar.

"Nah ini kan harus benar-benar dijaga, misalnya walaupun nanti tiba-tiba pada pemungutan suara atau perhitungan suara akses listrik ini tidak ada, itu kan tidak mungkin dipindahkan pada saat itu," ujarnya.

Selain dua alasan tersebut, lanjut dia, pemindahan juga disarankan bagi TPS yang memiliki jarak dekat dengan posko pemenangan ataupun relawan baik calon presiden, atau juga calon legislatif.

Hal tersebut, tambah dia, menjadi salah satu upaya agar terciptanya situasi netral, terutama pada masyarakat saat menentukan pilihannya.

"TPS yang memang cenderung terlalu berdekatan dengan posko pemenangan ataupun relawan nah ini pun kita akan pindahkan untuk dipindahkan pada area yang benar-benar clear dan netral, agar tidak ada intimidasi ketika menuju TPS," ucapnya menambahkan.

Baca juga: Pemkot Semarang koordinasi KPU antisipasi TPS di wilayah rawan bencana
Baca juga: BPBD Belitung minta KPU tidak dirikan TPS di lokasi rawan  banjir
Baca juga: Polres Teluk Wondama-Papua: 142 TPS dalam kawasan tidak aman

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024