Jambi, (ANTARA News) - Puluhan komunitas Orang Rimba atau Suku Anak Dalam memprotes Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi, karena melarang mereka berkebun di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD) Kabupaten Sarolangun. Pendamping Orang Rimba TNBD, Budi Vrihasphati Jauhari di Jambi, Kamis (3/8) mengatakan, mereka sebelumnya menyampaikan protes ke Dinas Kehutanan Kab. Merangin dan Sarolangun atas larangan membuka kebun itu. "Malam ini puluhan Orang Rimba itu bergerak ke Kota Jambi untuk memprotes BKSDA dan Dinas Kehutanan Provinsi Jambi yang dijadwalkan besok pagi Jumat akan didampingi Walhi setempat," katanya. Selain itu juga Orang Rimba atau dikenal Suku Kubu akan menuntut perlakuan kasar petugas Polhut BKSDA yang menebang pohon karet mereka di TNBD. Padahal tanaman karet itu selama ini dijadikan penyangga (hompongan) menghadang oknum penebang kayu liar. Menurut Budi hal yang wajar mereka memprotes instansi tersebut, karena TNBD merupakan habitat dan menjadi kawasan tempat tinggal turun temurun sejak ratusan tahun lalu. "Mereka selama ini mempertahankan kelestarian TNBD dari kegiatan penebangan liar dan menjadi tempat tinggal dan tanah leluhur sejak ratusan tahun. Kok mesti dilarang membuka kebun di tempat tinggalnya sendiri," ungkap Budhi. Orang Rimba bergantung hidup ke TNBD, sehingga jika mereka dilarang berkebun kemana mereka mencari nafkah, katanya.(*)

Copyright © ANTARA 2006