Palu (ANTARA News) - Sebuah bom berkekuatan "low explosive", Kamis malam kembali meledak di kota Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), namun sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa atau kerusakan. Bom yang meledak sekitar pukul 20:30 Wita tersebut terjadi di dekat RSU Poso Jl Jenderal Sudirman, atau hanya berjarak sekitar 200 meter dari rumah jabatan Kapolres Poso. Seorang anggota polisi mengatakan, bom yang meledak itu merupakan bom hampa yaitu hanya mengeluarkan bunyi letusan dan terdengar hingga radius 500 meter, namun tidak menimbulkan kerusakan atau mencederai penduduk. Sesaat setelah terjadi ledakan, katanya, tim Gegana Brimob Polda Sulteng yang tengah bertugas di Poso dibantu beberapa personil polisi perintis langsung menuju lokasi untuk melakukan penyelidikan. "Tidak ada serpihan ledakan yang ditemukan seperti timer atau potongan besi seperti ledakan bom yang terjadi pada waktu-waktu sebelumnya, sehingga kesimpulan petugas hanya merupakan bom hampa yang sengaja dilakukan oknum tidak bertanggungjawab," tuturnya. Warga di sekitar lokasi ledakan sempat kaget dengan ledakan yang terjadi sehari setelah kunjungan Don Porter, staf ahli bidang Office of National Assesment (ONA) yang dikirim Perdana Menteri Australia Jhon Howard untuk menemui Bupati Poso Piet Ingkiriwang itu, namun mereka sama sekali tidak terpengaruh dengan kejadian tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006