PLN sudah menyiapkan pasokan listrik yang andal di 17.572 titik TPS
Padang (ANTARA) -
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat memastikan kesiapan pasokan listrik ke seluruh kawasan penting terkait pelaksanaan Pemilihan Umum pada 14 Februari 2024, termasuk tempat pemungutan suara (TPS).
 
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho di Padang, Selasa, mengatakan PLN sudah melakukan beberapa langkah persiapan termasuk penilaian ke seluruh TPS sebagai bentuk kesiapan menyukseskan pesta demokrasi itu.
 
Ia menyebutkan PLN juga sudah menyiapkan 73 posko siaga yang tersebar di 19 kabupaten/kota sebagai langkah antisipasi.
 
“PLN sudah menyiapkan pasokan listrik yang andal di 17.572 titik TPS. Tidak hanya itu, kami juga menyiagakan total 1.359 petugas dan tiga tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) yang terdiri atas 27 orang ditunjang dengan suplai listrik utama dan genset backup di lokasi prioritas," katanya.
 
Ia mengatakan persiapan itu adalah sebagai bentuk dukungan penuh terhadap masyarakat yang akan menggelar pesta demokrasi pada 14 Februari 2024,” katanya.
 
Eric menambahkan seluruh lini PLN bersiaga menyiapkan keandalan pasokan listrik di lokasi prioritas mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Sumbar, 19 Kantor KPUD, Kantor Banwaslu dan Panwaslu serta kantor kecamatan tempat pengumpulan kotak suara.

Baca juga: PLN pulihkan listrik dampak banjir-longsor Limapuluh Kota

Baca juga: PLN UID Sumbar dukung daerah kembangkan pembangkit dengan EBT
 
“Ada tiga kendaraan PDKB yang disiapkan oleh PLN UID Sumbar, tim kami tersebut dilengkapi dengan alat pelindung khusus yang membuat petugas mampu menangani penanganan listrik tanpa melakukan pemadaman," katanya.
 
Dari sisi peralatan, PLN menyiapkan 23 unit UPS atau "uninteruptible power supply", sebagai solusi dari setiap permasalahan kala terjadi padam yang tidak dapat diminimalkan yang berfungsi untuk mem-back up listrik atau sebagai listrik cadangan.
 
Menurut Eric, PLN juga sudah menyiapkan SOP pelayanan kelistrikan selama masa siaga yang berlangsung sejak tanggal 11 Februari hingga 17 Februari 2024.
 
Untuk menguatkan upaya tersebut, PLN juga terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, khususnya KPU untuk mendapatkan data valid terkait lokasi TPS dan kantor KPU di Sumbar.
 
"Data dari KPU ini sebagai acuan pemetaan untuk memastikan ketersediaan listrik yang andal di lokasi tersebut. Di internal kami juga terus berkoordinasi rutin untuk mengecek kesiapan petugas di lapangan. Seluruh unit PLN, baik unit pelaksana pelayanan pelanggan, unit pelaksana pengatur distribusi, dan unit layanan pelanggan masing-masing akan menyiapkan kebutuhan personel dan peralatan yang dibutuhkan dan ini akan terus dimonitor perkembangannya" ujarnya.
 
Eric juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Ia mengajak seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati, khususnya warga yang akan memasang umbul-umbul, baliho, spanduk, dan atribut lainnya untuk keperluan kampanye agar jangan sampai mengganggu sistem kelistrikan dan membahayakan keselamatan jiwa.
 
“Pemasangan baliho, spanduk ataupun atribut lainnya saat musim kampanye agar dapat dilaksanakan secara tertib dan aman, serta memastikan aspek keselamatan ketenagalistrikan, yakni jarak aman dengan jaringan listrik PLN, agar pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu, serta tidak membahayakan banyak orang," ujarnya.
 
Jika menemukan kondisi di lapangan yang berpotensi bahaya kelistrikan, ia meminta agar masyarakat melaporkan melalui aplikasi plnmobile yang siap diakses kapan saja dan dimana saja melalui PlayStore atau AppStore. 

Baca juga: PLN Sumbar tambah dua SPKLU untuk dukung kendaraan ramah lingkungan

Baca juga: PLN: Dua PLTS di Sumbar siap beroperasi menggantikan energi fosil

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024