Surabaya (ANTARA) - Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengapresiasi anak asuhnya yang sudah bekerja keras hingga akhir meskipun hanya dapat meraih hasil imbang 1-1 saat melawan PSIS Semarang pada laga tunda Liga 1 Indonesia.

"Sangat kecewa, bagaimana kami kebobolan diawal, tetapi saya apresiasi mental para pemain yang terus berjuang, dan kami mencetak gol yang baik dalam transisi dengan situasi bertahan untuk menyerang," ucapnya saat konferensi pers usai pertandingan melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Selasa.

Menurut pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut, banyak peluang yang bisa menjadi gol dan selalu menyerang pertahanan tim.

"Kami memiliki banyak peluang, banyak peluang gol, bukan hanya peluang biasa. Ada perbedaan pada permainan kami dan tentu saja mereka (PSIS) juga memiliki beberapa peluang juga. Tapi kami juga bermain sangat ganas di sepertiga akhir," ujarnya.

Saat kami menyerang, lanjutnya, para pemain PSIS merasa tertekan sehingga tidak banyak peluang juga dari tim lawan.

"Mereka tidak senang dengan para pemain kami yang menyerang, karena mereka tidak mendapatkan peluang lagi," katanya.

Oleh karena itu, dirinya menganggap hasil dari pertandingan ini sangat imbang mengingat klub yang berjuluk pasukan Mahesa Jenar tersebut berada di peringkat atas klasemen sementara Liga 1 Indonesia.

"Penting juga kami tidak kehilangan poin dalam pertandingan ini, mengingat PSIS merupakan tim yang baik, mereka keempat di liga, jadi mereka memiliki banyak pemain bagus, terutama pemain penyerang," tuturnya.

Baca juga: Persebaya tahan imbang hadapi PSIS Semarang

Saat ini, dirinya akan fokus melatih anak asuhnya untuk menghadapi laga berikutnya melawan Bhayangkara FC pada 4 Februari 2024.

"Saya percaya bahwa kami seharusnya mencetak gol lebih dari mereka. Saat ini kami akan fokus menghadapi laga selanjutnya yang tidak memiliki banyak waktu lagi," kata pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Sementara itu, pemain Persebaya Andre Oktaviansyah mengatakan semua pemain, belum puas atas gol yang telah diraih, karena tidak bisa memenangkan pertandingan melawan PSIS.

"Tentu kami belum puas atas gol tersebut, karena saya dan tim belum bisa memenangkan pertandingan ini," katanya.

Oleh karena itu, dirinya beserta tim akan melakukan evaluasi dari hasil imbang melawan PSIS karena seharusnya banyak peluang yang tercipta namun tidak dapat dikonversikan menjadi gol.

"Seharusnya kami memiliki banyak peluang dari PSIS Semarang, mungkin akan kami jadikan evaluasi untuk kedepannya," ucapnya.

Baca juga: Munster tidak hiraukan statistik buruk Persebaya jelang lawan PSIS

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024