Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina International Shipping Asia Pacific (PIS AP) memperluas kantor yang berada di Singapura untuk memfasilitasi kebutuhan penambahan pekerja yang lebih banyak seiring dengan meningkatkan permintaan pasar untuk bisnis global PIS.

PIS AP merupakan anak usaha PIS, yang lahir pada 2018 dan telah menjadi motor utama pendapatan market non-captive perusahaan yang terus berkembang setiap tahun. Kantor PIS AP saat ini berada di Lantai 32 Gedung Millenia Tower.

Managing Director PIS AP Muhammad Resa menyatakan sebagai motor dan pintu ekspansi global di kawasan Asia Pasifik, PIS AP saat ini memiliki 30 pekerja yang rata-rata merupakan WNI.

"Tapi terdapat pula tenaga kerja skala global, yang jumlahnya ke depan bisa kami tambah seiring dengan kebutuhan akan perluasan market perusahaan," kata Resa dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan PIS tentunya mengirimkan talenta-talenta terbaiknya untuk penempatan di kantor cabang yang berada di luar negeri. Saat ini, PIS melalui anak usahanya yakni PIS AP telah memiliki dua kantor cabang yang berada di Singapura sejak 2018 dan Dubai yang dibuka pada tahun 2022.

Baca juga: PIS tambah dua tanker gas optimalkan angkut elpiji

"Kami mengirimkan talenta terbaik kami, tentunya untuk mengasah kemampuan mereka dengan berkompetisi dan berinteraksi langsung dengan para pemain global. Kami juga membuka pintu untuk talenta global yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di industri ini," ujar Yoki.

Selain itu, lanjut dia, talenta global yang telah memiliki pengalaman diyakini juga memiliki jaringan profesional lebih luas sehingga bisa membantu memperkuat perusahaan di pasar internasional.

"Ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk go global sehingga untuk meningkatkan daya saing, kami perlu menggabungkan keahlian dan pengalaman dari berbagai talenta yang ada untuk menghadapi tantangan pasar global," katanya.

Inagurasi kantor baru PIS AP pada Jumat (26/1) itu turut dihadiri oleh Menteri Transportasi Singapura Chee Hong Tat, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, Komisaris Utama PIS Mochtar Husein, CEO PIS Yoki Firnandi, dan Direktur Tanker Minyak Mentah dan Minyak Bumi PIS Brilian Perdana.

Baca juga: Pertamina Shipping ungkap strategi kurangi emisi di bidang pelayaran

Selain inagurasi, terdapat juga acara rangkaian penandatanganan kerja sama dengan beberapa mitra global, di antaranya memorandum of collaboration (MoC) antara PTT International Trading Pte Ltd dengan PIS AP, memorandum of understanding (MoU) antara PIS dan PPT Energy Trading Co., Ltd, dan juga penandatanganan kerja sama antara PIS dan PIS AP.

"Sebagai negara yang merupakan global hub dan pusat maritim internasional, Singapura menyambut hangat seluruh perusahaan, talent, dan gagasan-gagasan dari seluruh dunia, termasuk dari sahabat kami yang berada di ASEAN. Kolaborasi ini menjadi win-win collaborations yang penting untuk pertumbuhan dan kesejahteraan di kawasan regional," kata Menteri Transportasi Singapura Cee Hong Tat.

Ia juga mengakui kinerja dari PIS yang telah berada di Singapura sejak 2018 dan telah membukukan sejumlah prestasi membanggakan.

"Kami siap untuk bekerja sama ke depannya di bisnis yang telah kita jalani, termasuk untuk potensi bisnis lainnya," ucapnya.

Sedangkan, Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo turut mengapresiasi prestasi PIS AP, yang dinilai turut mengharumkan nama perusahaan Indonesia, tidak hanya di Singapura tetapi juga di tingkat mancanegara.

"Kami dari pihak kedutaan tentunya siap mendukung PIS Asia Pacific, terutama dengan eratnya hubungan Indonesia dan Singapura, kami yakini bisa turut mendorong pertumbuhan perusahaan yang pastinya akan berdampak pada ekonomi kedua negara," kata Suryopratomo.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024