Hal tersebut menyusul hasil dari penampilannya bersama Pitha Haningtyas Mentari di babak awal Thailand Masters 2024, dimana mereka kalah telak dari Mark Lamsfuss/Isabel Lohau dari Jerman 15-21, 21-15, Rabu.
“Terutama dari saya sendiri, dalam pertandingan ini mental saya drop banget, sehingga tidak bisa mengembangkan permainan,” ungkap Rinov, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
Meskipun Rinov/Pitha turun sebagai unggulan kedelapan dalam turnamen ini, Rinov mengaku tidak bisa tampil lepas karena merasa tertekan di sepanjang pertandingan.
“Intinya saya sepanjang laga tertekan terus dan tidak bisa mengeluarkan permainan saya. Ini akan menjadi bahan evaluasi saya,” ujarnya menambahkan.
Di atas kertas, Rinov/Pitha selama delapan turnamen terakhir hanya bisa melangkah paling jauh hingga babak 16 besar. Oleh karena itu, Rinov melanjutkan, ia akan mencoba untuk bicara kepada pelatih mengenai performanya selama beberapa waktu terakhir ini.
“Setelah ini saya akan berkomunikasi dahulu dengan pelatih. Saya akan bicara dulu. Kalau mental saya memang lagi drop, mungkin jangan ikut pertandingan dahulu,” kata Rinov.
Sementara itu, terdapat sembilan wakil Indonesia yang maju ke babak 16 besar Thailand Masters 2024. Dari tunggal putri ada Ester Nurumi Tri Wardoyo, lalu di sektor ganda putri ada Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, dan Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum.
Selain Leo/Daniel, wakil Indonesia lainnya di sektor ganda putra yang berhasil lolos ke babak kedua adalah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat.
Selanjutnya ada Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran yang siap beraksi di babak 16 besar turnamen BWF Super 300 ini.
Baca juga: Rinov/Pitha fokus perbaiki performa untuk hadapi rangkaian tur Eropa
Baca juga: Rinov/Pitha atasi laga sengit atas ganda Denmark di Indonesia Masters
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
