New Delhi (ANTARA) - Pemerintah India mengumumkan pemangkasan bea masuk atas impor komponen-komponen utama ponsel dari 15 persen menjadi 10 persen, demikian dikatakan seorang pejabat senior pemerintah federal India pada Rabu (31/1).

Pemberitahuan resmi mengenai hal ini diumumkan oleh Departemen Pendapatan Kementerian Keuangan India pada Selasa (30/1).

Sejumlah item yang dipangkas bea masuknya termasuk sekrup, soket SIM, penutup baterai, penutup utama, antena GSM, atau sejumlah item mekanis lainnya yang terbuat dari logam untuk ponsel.

Keputusan tersebut diambil setelah Asosiasi Seluler dan Elektronik India (India Cellular and Electronics Association/ICEA) menyerahkan laporan kepada pemerintah federal yang menyebutkan adanya perbedaan besar dalam bea masuk yang dikenakan di India dan negara-negara produsen ponsel utama lainnya. Laporan ICEA menyebutkan bahwa bea masuk yang tinggi pada komponen ponsel menyebabkan biaya produk akhir yang lebih tinggi.

Langkah tersebut dipandang sebagai upaya pemerintah federal untuk membuat fasilitas manufaktur ponsel India menjadi lebih kompetitif.

"Pemerintah India telah memangkas pajak impor atas beberapa komponen ponsel dalam upaya untuk membuat industri lokal lebih kompetitif. Langkah ini akan membantu perusahaan seperti Apple dan Samsung untuk meningkatkan ekspor," demikian menurut sebuah laporan daring The Economic Times pada Rabu yang mengutip para ahli. 

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024