pemerintah provinsi juga melihat masyarakat kita yang ada di pedalaman kabupaten
Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menurunkan tim untuk menyisir sungai di wilayah DAS Barito bertujuan mengantarkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
 
"Kami hadir di sini agar ada rasa kebersamaan bahwa pemerintah provinsi juga melihat masyarakat kita yang ada di pedalaman kabupaten," kata Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis.
 
Edy Pratowo bersama jajaran melaksanakan kegiatan penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak banjir sekaligus gerakan pengendalian inflasi di wilayah DAS Barito, di antaranya yang telah didatangi langsung yakni Kabupaten Murung Raya dan Barito Utara.
 
Adapun tim dari Pemprov Kalteng yakni Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) telah menyisir sungai sekaligus mendistribusikan bantuan, mulai dari Kabupaten Murung Raya dengan menggunakan kapal cepat menuju lokasi Kabupaten Barito Utara di Kelurahan Lahei I dan Kelurahan Lahei II Kecamatan Lahei.
 
Kemudian juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir melalui jalur sungai di Desa Muara Sumpoi, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya. Total bantuan yang diserahkan secara simbolis kepada perwakilan penerima ada 100 paket dan akan ditambah sesuai jumlah keluarga terdampak.

Baca juga: DPR RI: Waspadai banjir susulan di Kalteng akibat cuaca ekstrem
Baca juga: BNPB serahkan bantuan penanganan banjir untuk Pemkab Barito Utara
 
Langkah sigap jajaran Pemprov Kalteng ini sebagaimana instruksi Gubernur Sugianto Sabran yang meminta tim gabungan menyisir wilayah DAS Barito untuk menyampaikan bantuan sekaligus mengecek kondisi warga di lapangan.
 
Pemprov Kalteng tak hanya mengirimkan bantuan berupa paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan lainnya, namun juga disertai tim medis yang memeriksa kesehatan masyarakat. Dukungan penanganan oleh pemprov tak hanya saat banjir namun juga hingga pascabanjir.
 
Sementara itu, selain mengantarkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, Pemprov Kalteng juga melaksanakan Gerakan Pengendalian Inflasi dengan menyelenggarakan pasar penyeimbang di sejumlah lokasi berbeda.
 
Di antaranya di halaman kantor Camat Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya yang menyediakan sebanyak 1.000 paket sembako, di halaman kantor Kelurahan Beriwit, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya menyediakan 2.000 paket sembako, hingga di Kantor Kelurahan Jingah, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara menyediakan 1.000 paket sembako.
 
Setiap paket sembako bernilai Rp200 ribu dan sebagaimana arahan Gubernur Sugianto Sabran pula, maka semuanya disubsidi penuh Pemprov Kalteng sehingga masyarakat memperolehnya secara gratis.
 
“Kami berharap dengan adanya kegiatan pasar penyeimbang ini bisa mengurangi beban masyarakat, baik terdampak inflasi maupun dampak banjir yang terjadi," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Kalteng kirim 100 ribu sembako bantu warga terdampak banjir
Baca juga: DPR RI salurkan bantuan 100 ton beras untuk korban banjir di Kalteng
Baca juga: Kalimantan Tengah tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024