Tbilisi (ANTARA News) - Pelatih tim nasional Prancis Didier Deschamps siap menduetkan Olivier Giroud dan Karim Benzema di lini depan bagi pertandingan kualifikasi Piala Dunia di Georgia, setelah mengakui pada Kamis bahwa pemain Real Madrid itu "dapat melakukan beberapa hal dengan lebih baik."

Benzema telah melewati lebih dari 19 jam tanpa mencetak gol untuk Les Bleus sejak mencetak dua gol pada pertandingan persahabatan melawan Estonia pada Mei tahun lalu, namun Deschamps sekarang akan berharap kehadiran Giroud - yang memulai musim ini dengan sangat bagus bersama Arsenal - akan mengambil sejumlah tekanan dari sang bintang.

"Saya telah berbicara dengan dia selama beberapa kali dan ada hal-hal yang dapat ia lakukan dengan lebih baik," kata Deschamps saat ditanyai mengenai Benzema di Tbilisi pada malam menjelang pertandingan kunci di Grup I.

"Karim mengetahui kualitasnya, apa yang mampu ia lakukan. Semuanya bergantung pada kondisi fisiknya. Ada masa-masa ketika kebugarannya tidak begitu baik, seperti pada musim lalu. Namun ia memiliki awal yang segar dan bermain reguler sekarang."

Walau demikian, Benzema (25) mendapat cemoohan dari sebagian pendukung Real saat mereka menang atas Athletic Bilbao pada akhir pekan silam dan juga mendapat kritik pedas dari pelatih Madrid Carlo Ancelotti karena kinerjanya yang dianggap buruk.

Penampilan Pranck Ribery, yang saat ini dipertimbangkan sebagai satu-satunya pemain berkelas dunia di Prancis, juga krusial bagi juara dunia 1998 ini yang selalu gagal mencetak gol pada empat pertandingan terakhir mereka sejak mengalahkan Georgia 3-1 di kandang sendiri pada Maret.

Pemain Bayern Munich itu mengalami cedera ringan pada betisnya, namun ia dapat berlatih normal pada Kamis dan akan tampil di pertandingan Jumat.

Bagaimanapun, terdapat keraguan seputar kehadiran gelandang muda Geoffrey Kondogbia, setelah ia terkilir saat latihan.

Dengan situasi di mana Yohan Cabaye, Blaise Matuidi, dan Paul Pogba diskors untuk pertandingan Jumat - dua nama terakhir dapat bermain di Belarus pada pekan depan, bagaimanapun - dan dengan Clement Grenier dan Etienne Capoue mengalami cedera, Deschamps kehilangan sosok-sosok kunci di area itu.

Indikasi-indikasi yang ada memperlihatkan bahwa kapten Lyon Maxime Gonalons akan bermitra dengan Josuha Guilavogui di sektor gelandang tengah pada formasi 4-4-2, jika Kondogbia tidak pulih tepat waktu.

Catatan penampilan Gonalons dan Guilavogui jika ditotal baru berjumlah sembilan penampilan timnas, namun Prancis masih unggul kualitas atas Georgia, yang tidak pernah menang sejak mengalahkan Belarus 1-0 di pertandingan kualifikasi pertama mereka.

Mereka kalah 0-1 dari Kazakhstan pada pertandingan persahabatan bulan lalu, dan pelatih Temuri Ketsbaia sedang berada di bawah tekanan, namun Deschamps mengatakan ia tidak akan menganggap remeh lawannya.

"Mereka solid secara kolektif sebagai tim, bertahan dengan baik, dan memiliki kecepatan serta kelincahan saat menyerang," tuturnya.

"Mereka tidak memiliki resiko apa-apa dan akan bermain di kandang sendiri. Saya tidak mengharapkan adanya hadiah-hadiah."

Spanyol memimpin klasemen grup dengan koleksi 11 angka di mana Prancis membuntuti dengan selisih satu angka, Finlandia mengoleksi enam angka,dan Georgia serta Belarus empat angka.

Juara grup akan lolos otomatis ke putaran final sedangkan tim peringkat kedua akan memainkan dua pertandingan playoff melawan runner up lainnya.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013