Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan bahwa usulan tersebut ditujukan untuk memanfaatkan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan memasyarakatkan olahraga tenis lapangan di wilayah itu.
"Kami menyambut baik rencana besar pengurus Provinsi Pelti DKI Jakarta," kata Uus Kuswanto dalam pelantikan Pengurus Kota Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Jakarta Barat pada Kamis.
Menurut dia banyak potensi di Jakarta Barat (Jakbar) yang bisa dimanfaatkan dan peluang untuk mendukung suksesnya pembinaan olahraga tenis lapangan di wilayah tersebut.
Baca juga: Mantan petenis Erwin Suryadi pimpin Pelti DKI Jakarta
Uus mengatakan bahwa wilayah Jakbar memiliki banyak lahan aset Pemprov DKI Jakarta yang bisa dimanfaatkan untuk membuat lapangan tenis.
"Terlebih kan Sudin Pemuda dan Olahraga Jakbar punya rencana membangun sarana olahraga pada tiga titik di wilayah Jakarta Barat tahun 2025," kata Uus.
Tiga titik tersebut adalah pembangunan lapangan sepak bola dekat Universitas Mercu Buana, lapangan sepak bola Ki Amat di Kelurahan Meruya Utara dan revitalisasi lapangan sepak bola di Kebon Jeruk.
"Tadi saya dengar dari Pak Kasudin Pemuda dan Olahraga akan membangun tiga titik lapangan bola. Di antaranya lapangan Ki Amat, yang telah kembali dikuasai Pemprov DKI Jakarta dengan luas lahan sekitar 2,5 hektare," ujar Uus.
Baca juga: Menggiatkan olah raga di tengah Pasar Grogol
Di lokasi itu, kata dia, selain bisa dibuatkan lapangan bola, bisa diusulkan untuk pembuatan lapangan tenis sehingga pemanfaatan aset pemerintah diperluas.
"Bukan hanya untuk pemain bola namun pembinaan atlet tenis lapangan juga bisa menikmati sarana atau fasilitas milik Pemprov DKI Jakarta," ujar Uus.
Uus berharap pembinaan olahraga tenis tidak hanya menyentuh kalangan elit saja, tapi warga di perkampungan pun bisa menjadi potensi dalam mencetak bibit-bibit atlet tenis untuk berprestasi.
"Semoga apa yang ditargetkan Pelti DKI Jakarta bisa terlaksana. Pemkot Jakbar siap mendukung atau 'support' program yang dilaksanakan pengurus Pelti Jakarta Barat," kata dia.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
