Solo (ANTARA News) - Manajemen klub Persis Solo meliburkan pemainnya untuk menurunkan ketegangan setelah mereka menghadapi PSS Sleman pada pertandingan Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) di Stadion Manahan.

"Kami untuk sementara meliburkan semua pemain agar mereka bisa lebih rileks, setelah melawan PSS yang berakhir tim Sleman mundur dari pertandingan," kata Manajer Persis Solo Joni Sofyan Erwandi, di Solo, Jumat.

Menurut dia, timnya menang walk out (WO) saat melawan  PSS Sleman, karena tim tamu itu tidak keluar ke lapangan saat memasuki babak kedua.

Menyinggung soal soal hasil WO dianggap tidak sah oleh PSSI, Joni menjelaskan, pihaknya belum menerima surat resmi dan tahu hal tersebut dari media cetak maupun elektronik.

Menurut dia, tidak sahnya hasil pertandingan Persis melawan PSS, karena timnya adalah salah satu klub Divisi Utama PT LPIS yang terkena sanksi diskualifikasi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Pihaknya sudah mengklarifikasi soal hal tersebut dan menerima surat tembusan tentang tanggapan atas penangguhan pelaksanaan kompetisi yang ditandatangani CEO PT LPIS Widjajanto.


Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013