Batam (ANTARA) - Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto menyerahkan bantuan sosial untuk masyarakat Kota Batam dalam kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan Polri Presisi Untuk Negeri yang dilaksanakan di Stadion Temenggung Abdul Jamal Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (2/2).

Adapun sejumlah bantuan sosial yang diberikan berupa kursi roda, alat bantu dengar, penanggulangan stunting, katarak, hingga khitanan massal.

Baca juga: Menteri Sosial berikan kapal untuk transportasi anak sekolah di pulau

Selain itu, bantuan sosial berupa sembako juga diberikan kepada masyarakat kampung tua, pengemudi ojek daring, organisasi paguyuban, nelayan di pulau terluar, komunitas penggali kubur, hingga marbot masjid di Kota Batam.

"Mudah-mudahan apa yang dilakukan oleh seluruh forkopimda yang ada di Kepri, yang diinisiasi oleh Kapolda bisa dirasakan oleh masyarakat," kata Agus.

Baca juga: Kemensos beri pendampingan anak korban perkosaan di Batam

Ia menyampaikan melalui kegiatan ini merupakan salah satu upaya Polda Kepri dalam menjalankan program Kapolri dengan tujuan untuk menjadi sistem pendingin (cooling system) penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Dengan mendekatkan diri ke masyarakat, seluruh komunitas dirangkul dengan berbagai macam cara dan salah satu dengan kegiatan ini. Bisa dilihat antusiasme masyarakat sangat luar biasa," ujar dia.

Baca juga: Kemensos berikan bantuan untuk anak di pulau penyangga Batam

Dengan begitu Agus berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh forkopimda bisa terus memberikan manfaat kepada masyarakat.

"Sehat semua, dapat bekerja sehingga dapat berkontribusi untuk Indonesia maju, Indonesia emas," ujar dia.

Baca juga: Wakapolri serahkan 200 ribu sembako untuk warga terdampak pandemi

Sementara itu, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Asep Safrudin menyampaikan selain melaksanakan bakti sosial, pihaknya juga melaksanakan bakti kesehatan berupa pemberian pelayanan kesehatan kepada 10 ribu pasien.

Adapun pelayanan yang dihadirkan yaitu dokter umum, dokter gigi, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung, dokter spesialis THT, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis mata, dokter spesialis bedah dokter spesialis saraf, dan dokter spesialis jiwa.

"Kami juga melakukan medikal cek up terhadap anak-anak SMA yang berminat ikuti seleksi polisi," ujar Asep.

Baca juga: FEI: Penyaluran bansos tidak gunakan data terintegrasi

Kemudian, Polda Kepri juga melakukan kegiatan berupa khitanan massal terhadap 200 anak, donor darah, operasi katarak untuk 65 pasien, operasi bibir sumbing untuk 15 pasien, dan pelayanan stunting anak sebanyak 150 pasien.

"Rumah Sakit Bayangkara akan terus melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang sudah melakukan operasi maupun berobat jalan," kata dia.

Baca juga: Ekonom INDEF: Bansos dibutuhkan masyarakat kelas bawah pada awal tahun

Dalam kegiatan bakti kesehatan, Polda Kepri bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait dengan melibatkan sebanyak 300 tenaga kesehatan dari Seksi Kedokteran Kepolisian dan Kesehatan Kepolisian (Si Dokkes) Polda Kepri, Rumah Sakit Bayangkara Batam, tenaga kesehatan TNI, Dinas Kesehatan Batam, tenaga kesehatan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), PMI Batam, serta Yayasan Budha Suci Batam.

Pewarta: Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024