Sekitar 12 hektare sawah milik petani di Desa Gorgol Kapetakan Cirebon terendam air laut, sehingga gagal panen akibat padi tersebut tidak berisi buah, padahal usia tanam maksimal,"
Cirebon (ANTARA News) - Belasan hektare tanaman padi di daerah Pantai Utara Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terendam air laut, sehingga petani mengalami gagal panen.

"Sekitar 12 hektare sawah milik petani di Desa Gorgol Kapetakan Cirebon terendam air laut, sehingga gagal panen akibat padi tersebut tidak berisi buah, padahal usia tanam maksimal," kata Marjono petani Cirebon, Jumat.

Dia mengatakan, usia tanam padi sekitar 90 hari sudah siap panen, tapi sebelumnya sawah petani sering terendam air asin, sehingga menghambat biji padi tersebut.

Tanaman padi sebelumnya tumbuh normal, kata dia, karena pasokan air maksimal tetapi setelah kemarau, air pasang merusak sawah tersebut dan menyebabkan petani gagal panen.

Sementara itu Karjo petani lain di perbatasan Indramayu-Cirebon menuturkan, sawah sepanjang pesisir pantai sering terendam air pasang laut, sehingga tanaman padi tidak berisi maksimal.

Resiko gagal panen petani di daerah Pantura Cirebon dan Indramayu cukup tinggi, kata dia, kemarau berkepanjangan kesulitan memperoleh kiriman air, selain itu penyebabnya air laut merendam sawah.

Kepala Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Kabupaten Indramayu, Ir Anang kepada wartawan menuturkan, air asin sering menjadi penyebab gagal panen, karena padi tidak mampu bertahan sehingga mengering.

(KR-EJS/Y003)

Pewarta: Enjang Solihin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013