Jakarta (ANTARA) - Ratusan mahasiswa gabungan dari Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia (KMNI) menggelar aksi untuk menyuarakan pemilu damai di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, pada Jumat.

Ratusan mahasiswa tersebut mengatasnamakan sebagai Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia (KMNI) dan Pemuda Indonesia Center (PIC).
"Demi terwujudnya pemilu yang damai, maka diperlukan kontribusi dari seluruh elemen dengan menjaga stabilitas dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks serta tidak sama sekali melakukan kecurangan dalam prosesi Pemilu 2024," kata Ketua KMNI dan PIC, Isco di kawasan Patung Kuda.
Dalam aksinya, ratusan mahasiswa membawa tuntutan penolakan tentang pemakzulan (pelanggaran hukum, penyalahgunaan kekuasaan atau perilaku pejabat yang dianggap tidak etis di mata hukum), lawan pemilu curang, menghentikan politik uang, stop berita bohong (hoaks) dan perwujudan pemilu damai.
Menurut dia, peran dan fungsi pemerintahan yang saat ini telah berjalan harus dituntaskan dengan baik. Begitu juga dengan penyelenggara pemilu yang telah mempersiapkan pelaksanaannya dengan seksama.

Baca juga: Bawaslu DKI berharap mahasiswa awasi Pemilu 2024
KMNI dan PIC menyatakan siap mengawal Pemilu 2024 yang aman dan harmonis. Mereka menolak segala bentuk kecurangan dan tindakan tidak beretika dalam prosesi Pemilu 2024.

"Juga mengimbau agar tidak ada praktik politik uang dan membiarkan masyarakat memilih berdasarkan pilihan masing-masing," ujar Isco.
Mereka juga mendukung penegakan konstitusi dan menolak upaya pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo. Selain itu, menegaskan bahwa Pemilu 2024 diperuntukkan untuk kesejahteraan masyarakat.
"Bukan untuk golongan atau perorangan yang ambisius," tegas Isco.
Ratusan massa datang ke lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka datang menggunakan berbagai jas almamater dan membawa poster bertuliskan "Pemilu Damai 2024".

Baca juga: Mahasiswa DKI diajak ikut awasi Pemilu 2024
Polisi mengerahkan sebanyak 576 personel dalam rangka menjaga keamanan aksi "Mendukung Pemilu Damai" di sekitar Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, Jumat siang yang digelar Koalisi Mahasiswa Nasional Indonesia.
"Kami menerjunkan 576 personel untuk pengamanan aksi," kata Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Diatmoko saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ratusan personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Pemda DKI, dan instansi terkait itu siap mengamankan dan mengantisipasi adanya gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (trantibum) dalam kegiatan aksi.
Diatmoko mengimbau koordinator lapangan dan massa yang melakukan aksi agar tetap mengutamakan kedamaian dan santun demi kelancaran aksi dan kenyamanan bersama.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024