belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan aktivitas sesar lokal telah menimbulkan gempa bumi tektonik dangkal di wilayah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada Jumat.

"Jadi memperhatikan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang Nusa Tenggara Timur Margiono dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa gempa bumi itu memiliki parameter dengan magnitudo M2.7 yang berlokasi di darat pada jarak 11 kilometer timur laut Alor, Nusa Tenggara Timur yang berkedalaman 6 kilometer.

Berdasarkan laporan yang dihimpun petugas BMKG, beberapa masyarakat setempat merasakan getaran level II MMI, akibat gempa dengan episentrum pada koordinat 8.20 Lintang Selatan, 124.59 Bujur Timur wilayah Alor itu.

Baca juga: BMKG pasang tiga alat peringatan dini gempa bumi di Alor NTT
Baca juga: Gempa bumi bermagnitudo 3,3 guncang Alor


Ia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa bumi tersebut.

Begitu pula berdasarkan hasil monitor pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

"Hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock," kata dia.

Kendati demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat Alor dan sekitarnya untuk dapat memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran yang membahayakan kestabilan bangunan sehingga aman dari potensi runtuhnya bangunan diakibatkan oleh gempa.

"Tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya.

Baca juga: PVMBG catat peningkatan aktivitas gempa di Gunung Awu
Baca juga: BRIN gandeng BGS manfaatkan teknologi penginderaan jauh mitigasi gempa
Baca juga: Gempa berkekuatan 4,8 M guncang Kota Bima, NTB

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024