Palangka Raya (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan sebanyak 3.000 paket sembako untuk membantu warga di Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim).
 
 
 
"Kedatangan kami untuk bersilaturahmi sekaligus dalam
 
rangka kunjungan kerja. Beberapa waktu yang lalu di daerah DAS Barito dilanda banjir khususnya di wilayah Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan termasuk Barito Timur," kata Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Jumat.
 
 
 
Wagub mengatakan kehadiran dirinya beserta jajaran Pemprov Kalteng untuk menyapa masyarakat, sekaligus menjadi harapan bersama dalam rangka memberikan dukungan maupun semangat kepada masyarakat.
 
 
 
Adapun dalam paket sembako yang diberikan Pemprov Kalteng dalam pasar penyeimbang tersebut berisikan beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 1 liter, sarden 1 kaleng dan kopi 1 bungkus.
 
 
 
Setiap paket sembakonya memiliki nilai Rp150 ribu dan diberi subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp130 ribu, sehingga harganya hanya menjadi Rp20 ribu saja untuk warga setempat. Tetapi gubernur kemudian memberikan subsidi tambahan secara pribadi senilai Rp20 ribu per paket, sehingga paket sembako tersebut dibagikan secara gratis bagi warga dalam pasar penyeimbang tersebut.
 
 
 
Edy Pratowo menyampaikan kegiatan ini merupakan bukti kehadiran Pemprov Kalteng di tengah masyarakat yang terus berupaya menjaga stabilisasi harga, maupun menjaga ketersediaan akses bagi masyarakat terhadap pangan dengan harga terjangkau.
 
 
 
Kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan, yakni sebelumnya digelar di antaranya di Kotawaringin Timur, Katingan, Pulang Pisau, Kapuas, Murung Raya serta lainnya.
 
 
 
Lebih lanjut wagub menyampaikan, berbagai program dan kegiatan pembangunan lainnya yang dilaksanakan pada 2024 ini, seperti dianggarkannya untuk pembangunan agar masyarakat mendapatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
 
 
 
"Ada sebanyak 20.900 rumah tangga sasaran se-Kalimantan Tengah termasuk Barito Timur yang akan dibantu mendapatkan pemasangan PLTS," ujarnya.
 
 
 
Kemudian juga berupa pembangunan jaringan listrik baru bagi masyarakat yang belum ada jaringannya. Meliputi sekitar 5.500 jaringan listrik baru yang akan masuk.
 
 
 
"Selain program percepatan pembangunan kelistrikan di kabupaten/kota, kami juga mempercepat pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga pertanian," terangnya.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2024