Semua negara yang tergabung dalam APEC sepakat menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman dalam meningkatkan kualitas dan produksi, sehingga pelaku UKM tersebut terus maju,"
Nusa Dua (ANTARA News) - Menteri Koperasi dan UKM Syarifuddin Hasan mengatakan negara-negara anggota yang tergabung dalam kerja sama ekonomi Asia Pasifik (APEC) sepakat mendorong pelaku usaha, kecil dan menengah (UKM) agar bisa meningkatkan kemampuan dan arus ekspor produksi.

"Semua negara yang tergabung dalam APEC sepakat menjalin kerja sama dan berbagi pengalaman dalam meningkatkan kualitas dan produksi, sehingga pelaku UKM tersebut terus maju," kata Syarifuddin Hasan di Nusa Dua, Bali, Sabtu.

Ia mengatakan dari pertemuan tingkat menteri-menteri UKM se-Asia Pasifik selama empat hari hingga Sabtu (7/9) berhasil dicapai beberapa kesepakatan penting.

"Saat ini, semua anggota negara APEC membuat kebijakan masing-masing agar bisa mendorong arus ekspor dari pelaku UKM," ujar Syarifuddin.

Dengan langkah tersebut, kata dia, keterbukaan peluang cukup lebar bagi pelaku UKM, termasuk Indonesia ke negara lain dan begitu juga sebaliknya.

Syarifuddin lebih lanjut mengatakan pentingnya pelaku UKM untuk meningkatkan nilai ekspornya, mengingat saat ini terjadi defisit ekspor.

"Kami berharap ke depannya ekspor produk UKM terus meningkat," ujarnya.

Menurut Menteri Koperasi dan UKM, pertemuan tersebut menjadi penting, karena semua negara telah membuka pintu untuk kegiatan ekspor berbagai komoditi dan dihasilkan para perajin.

Syarifuddin mengakui saat ini kendala utama dan klasik masih menghambat para pelaku UKM di Indonesia, termasuk di dunia adalah menyangkut kemampuan keuangan. Namun kalau negara-negara maju soal pendanaan bagi UKM bunga kredit bank lebih ringan.

"Kita menyepakati untuk memfasilitasi, bagi UKM yang mau ekspor seperti lewat kredit perbankan untuk ekspor impor maupun asuransi. Termasuk juga kita memikirkan kredit bunga bank agar bisa ringan," katanya.

Dikatakan semua menteri yang menaungi UKM akan berkoordinasi dalam upaya bersama meningkatkan ekspor.

Kegiatan yang ditawarkan untuk meningkatkan kapasitas UKM lewat kegiatan lokakarya atau pelatihan manajemen yang arahnya mendorong agar produk ekspor bisa lebih berkualitas dan sesuai pasar atau keinginan konsumen.

"Kami akan mendorong dan menbantu fasilitasi pelaku UKM yang benar-benar kuat dan sehat sehingga bisa produksi barang sesuai komitmen," kata Syarifuddin menegaskan.

(I020/Z003)

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013