Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang, Nana Sukmana, di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan banjir ini disebabkan curah hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai dan merendam permukiman warga.
"Untuk saat ini yang tercatat kurang lebih ada 245 rumah yang terendam banjir di Desa Kosambi Ronyok," katanya.
Nana mengatakan, saat ini tim gabungan telah mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet ke lokasi yang lebih aman dari banjir.
Baca juga: 40 rumah di Kota Bengkulu terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: BPBD waspadai daerah rawan banjir dan longsor di Kota Serang
Baca juga: 40 rumah di Kota Bengkulu terendam banjir akibat hujan deras
Baca juga: BPBD waspadai daerah rawan banjir dan longsor di Kota Serang
Selain itu pihaknya juga telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat beristirahat bagi warga yang terdampak banjir.
"Kami telah mendirikan tenda darurat untuk warga, karena saat ini ketinggian air sekitar 20-50 cm dan cuaca di lokasi juga masih hujan," katanya.
Ia mengatakan saat ini masyarakat membutuhkan beberapa kebutuhan mendesak seperti tenda pengungsi, obat-obatan, matras, selimut, makanan, dan pampers.
"Anggota kami juga masih melakukan pendataan di lapangan untuk mengetahui berapa warga yang terdampak banjir," katanya.
Baca juga: KBN Cakung kuras lumpur untuk antisipasi banjir
Baca juga: Riau ajukan peningkatan kualitas jalan lintas timur antisipasi banjir
Baca juga: KBN Cakung kuras lumpur untuk antisipasi banjir
Baca juga: Riau ajukan peningkatan kualitas jalan lintas timur antisipasi banjir
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024