Jakarta (ANTARA) - Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan program hilirisasi perekonomian yang diusung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka penting untuk kemajuan bangsa.

"Kalau Indonesia mau maju, hanya satu 'tiketnya' yaitu hilirisasi atau barang-barang dibuat di Indonesia. Oleh sebab itu kita harus memilih pemimpin yang membuat di Indonesia yakni Prabowo-Gibran," kata Muhammad Lutfi dalam keterangan pers saat menghadiri acara doa bersama untuk kemenangan capres cawapres nomor urut 02 di pondok pesantren Bahrul Ulum, Tambak Beras, Jombang, Minggu.

Menurut dia, pengembangan produk dalam negeri dapat memberikan dampak diantaranya memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) hingga membuka lapangan pekerjaan untuk warga.

Dia mengatakan bahwa program hilirisasi tersebut juga akan berdampak pada potensi pengembangan produk lokal ke luar negeri.

M Lutfi mencontohkan beberapa produk merk asing namun diproduksi di Indonesia yang telah dipasarkan ke luar negeri seperti mobil dan sepeda motor.

Hal tersebut, menurut dia, menandakan bahwa Indonesia memiliki kualitas produksi yang baik dan dan diakui dunia internasional.

Karena itu dia berharap Prabowo-Gibran nantinya dapat melahirkan produk dalam negeri untuk yang berpotensi menguasai pasar internasional.

"Kalau kita mau Indonesia maju, mobil kita buatan Indoneaia mendunia, komputer kita mendunia. Jadi pilih Prabowo-Gibran," jelas dia.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari. Kemudian, jadwal pemungutan suara berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.

Baca juga: Gibran akan perkuat internet cepat untuk hilirisasi digital
Baca juga: Prabowo pastikan solusi miliknya dan Ganjar sama soal stunting 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024