Jakarta (ANTARA) -
Pembuat film Brett Morgen telah menambahkan penghargaan Grammy ke dalam daftar pencapaian kariernya dengan film dokumenternya "Moonage Daydream".

Ditulis laman Deadline, Minggu (4/2), film yang mengeksplorasi mendalam dari proses kreatif penyanyi David Bowie, memenangkan Film Musik Terbaik di Grammy Awards ke -66 yang diadakan di Los Angeles, Amerika Serikat.

Dalam penerimaannya, Morgen sangat memuji bintang rock, penulis lagu, artis visual, dan aktor Inggris yang meninggal pada tahun 2016 di usia 69 tahun.

Baca juga: David Bowie bakal rilis "Waiting In The Sky" saat Record Store Day

"David Bowie, artis terhebat yang pernah hidup di muka bumi ini," katanya sambil memegang piala gramofon, piala khas Grammy Awards.

Morgen juga mengucapkan terima kasih kepada istrinya, Debra Eisenstadt – produser eksekutif film tersebut – kepada anak-anak mereka dan para pelaksana harta milik Bowie, termasuk William “Bill” Zysblat.

"Dan tidak banyak orang di zaman sekarang yang mau menyerahkan semua arsip ini dan mengizinkan saya membuat proyek seni," katanya merujuk pada Bill.

Dalam pembuatan filmnya, Morgen menyatakan sangat berat saat menjalani proyek film dokumenter tersebut karena ia bekerja sebagai editor merangkap produser. Sampai pada akhirnya film tersebut bisa ditayangkan perdana pada Festival Film Cannes tahun 2022.

"Selama pembuatan film saya mengalami serangan jantung dan pingsan selama beberapa menit dan koma selama seminggu," kata Morgen.

Baca juga: David Bowie raih Grammy dari "Blackstar"

Dalam kategori Film Musik Terbaik, "Moonage Daydream" bersaing dengan serial dokumenter bertema Tupac Shakur "Dear Mama" yang disutradarai oleh Allen Hughes, "Little Richard: I Am Everything" disutradarai oleh Lisa Cortés; film konser Kendrick Lamar "Live From Paris, The Big Steppers Tour", disutradarai oleh Mike Carson, Dave Free, dan Mark Ritchie; dan film dokumenter Lewis Capaldi "all access" Netflix "How I'm Feeling Now", disutradarai oleh Joe Pearlman.

"Moonage Daydream", dari HBO Documentary Films, Neon, dan Universal Pictures, menghasilkan lebih dari 13 juta dolar AS di seluruh dunia selama penayangan teatrikalnya, menjadikannya film dokumenter paling sukses yang dirilis pada tahun 2022-2023.

Film ini mengeksplorasi bagaimana Bowie mencegah kemungkinan menderita penyakit mental. Ia juga mengatasi kecanduan narkoba untuk terus menjadi kekuatan kreatif hingga akhir hayatnya. 

Baca juga: "Blackstar" David Bowie menangkan album terbaik Brit Awards

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024