“Kita menerjunkan sebanyak 904 personel itu adalah petugas pengamanan tempat pemungutan suara (PAM TPS) dari total 7.424 TPS di Kota Bandung,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono di Bandung, Senin.
Ia menjelaskan pihaknya telah melaksanakan persiapan untuk pengamanan di TPS, termasuk pendistribusian logistik dari gudang KPU menuju ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
“Personel kepolisan terus melekat, jadi setiap pergeseran kotak suara dan surat suara mulai kemarin juga dari pabriknya juga kami kawal sampai di gudang KPU kita jaga, hingga saat ini kami kawal sampai PPK,” katanya.
Dia mengungkapkan Polrestabes Bandung telah berkomitmen dengan KPU maupun Bawaslu untuk memberikan pengamanan ketat dalam seluruh proses distribusi logistik hingga tuntas.
“Ya pokoknya mulai sekarang sudah kita kawal terus logistik dan tidak ada dalam kekosongan. Jadi selalu kita awasi terus,” kata dia.
Lebih lanjut, Budi mengatakan selain penjagaan di lokasi TPS, dirinya pun telah menginstruksikan pengamanan di beberapa lokasi tertentu yang dinilai rawan untuk menghindari terjadinya konflik saat hari pencoblosan.
“Kalau dari jajaran kepolisian sudah kita persiapkan personel untuk antisipasi kontijensi, jadi kita sudah siapkan personel di beberapa titik selain di TPS,” kata Budi.
Ia menambahkan pada saat pelaksanaan pemilu nanti pihaknya juga akan mendapatkan bantuan personel dari petugas pasukan bawah kendali operasi (BKO) dari satuan Polda Jabar, Brimob hingga dibantu oleh TNI.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
