Saya tidak tersinggung sama sekali dan jika saya gay, saya akan mengatakan, `apa masalahnya
Caracas (ANTARA News) - Pemimpin oposisi Venezuela, Henrique Capriles, yang belum menikah, mengatakan bahwa dia bukan seorang homoseksual dan ingin memiliki anak suatu waktu nanti, sekalipun pendukung partai berkuasa mengklaim sebaliknya.

Para pendukung mendiang Presiden Hugo Chavez, yang menang dalam pemilihan umum Oktober lalu atas Capriles dan meninggal dunia pada bulan Maret, telah lama menggunakan tuduhan homoseksual terhadap Gubernur Negara Bagian Miranda itu sebagai bentuk serangan politik.

"Saya tidak tersinggung sama sekali dan jika saya gay, saya akan mengatakan, `apa masalahnya?`" kata Capriles kepada jaringan CNN berbahasa Spanyol, Ahad.

Capriles digambarkan melalui komentar "menyakitkan" oleh anggota parlemen Pedro Carreno, yang berteriak "homoseksual" saat ia menampilkan foto-foto di Majelis Nasional yang menunjukkan staf Capriles mengenakan pakaian wanita, dalam apa yang tampak seperti pesta.

"Komentar saya tentang serangan ini adalah saya bukan homophobik dan saya pembela rakyat Venezuela serta keragaman seksual, hak-hak mereka yang mungkin gay atau lesbian," kata Capriles (41), yang tidak pernah terlihat memiliki kekasih.

Capriles, yang kalah dalam pemilihan presiden 14 April lalu dari Nicolas Maduro dengan margin hanya 1,49 persen, mengatakan ia ingin memiliki keluarga dan anak, meskipun ia harus mengesampingkan kehidupan pribadinya demi karir politiknya.

"Kapan saya harus menikah atau memiliki keluarga yang normal? Perempuan seperti apa yang akan menerima jika saya bekerja tujuh hari sepekan?" kata Capriles.

"Saya merasa bahwa hidup saya untuk melayani publik dan mengesampingkan kehidupan pribadi saya."

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013