Ini juga menjadi bukti bahwa tenaga kesehatan kita sanggup berkiprah di negara-negara maju
Padang (ANTARA) -
Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan 40 orang tenaga kesehatan (nakes) untuk bekerja di Jerman pada 2024 sebagai tindak lanjut dari kunjungan kerja ke Hildesheim, Jerman, September 2023.

"Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja kita ke Hildesheim, Jerman, beberapa waktu lalu. Kami akan coba 40 orang nakes terlebih dahulu, karena memiliki keterbatasan dalam bahasa," kata Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dalam rapat koordinasi di Padang, Senin.
 
Ia mengatakan kesempatan bekerja di Jerman bagus bagi tenaga kesehatan karena sekaligus bisa menimba pengalaman dan ilmu di luar negeri.
 
"Ini juga menjadi bukti bahwa tenaga kesehatan kita sanggup berkiprah di negara-negara maju," ujarnya.


Baca juga: BP2MI telah berangkatkan 84 tenaga keperawatan ke Jerman

Ekos Albar menuturkan permintaan tenaga kesehatan di Jerman cukup tinggi. Saat ini Jerman membutuhkan sekitar 400 ribu tenaga kesehatan. Namun karena keterbatasan bahasa, Padang mengirimkan 40 tenaga kesehatan.
 
Ia mengatakan untuk mempersiapkan kemampuan Bahasa Jerman tenaga kesehatan tersebut Pemkot Padang bekerja sama dengan Universitas Andalas (Unand).
 
"Dalam minggu ini kami harapkan penandatanganan kerja sama Pemkot Padang dan Unand bisa terealisasi," katanya.
 
Ekos menyebut sejauh ini kendala calon tenaga kerja yang akan dikirim hanya masalah bahasa.

Selain dengan Unand, Pemkot Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian juga menjalin kerja sama dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Padang.

Baca juga: Kemnaker gelar Healthcare Business Matching di UEA perluas pasar kerja
 Baca juga: BP2MI berangkatkan 12 tenaga perawatan ke Jerman
 

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024