Indeks BEI juga mulai dibayangi oleh aksi ambil untung. Kami memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran 4.310-4.400
Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu kembali dibuka naik ke posisi 4.377,10 poin meski penguatannya cenderung terbatas.

IHSG BEI dibuka naik 18,96 poin atau 0,43 persen menjadi 4.377,10, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 4,82 poin (0,65 persen) ke level 743,88.

"IHSG pagi ini kembali menguat masih didukung oleh kenaikan cadangan devisa, kondisi itu mulai berdampak pada kembalinya aksi beli asing di pasar modal Indonesia. Meski demikian, penguatan indeks BEI relatif terbatas," kata analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono di Jakarta, Rabu.

Ia menambahkan hasil lelang surat utang negara (SUN) juga masih membawa sentimen positif tambahan bagi indeks BEI pada Rabu ini.

"Indeks BEI juga mulai dibayangi oleh aksi ambil untung. Kami memproyeksikan IHSG bergerak di kisaran 4.310-4.400," kata dia.

Analis HD Capital, Yuganur Wijanarko menambahkan kenaikan indeks BEI dalam dua hari terakhir terdorong oleh penguatan bursa regional dan nilai tukar rupiah.

"Hal itu ditakutkan dapat berakhir dengan aksi jual sehingga direkomendasikan untuk tetap berhati-hati," kata dia.

Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya bank Jabar dan Banten (BJBR), Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), Sentul City (BKSL), Indofod Sukses Makmur (INDF).

Sementara pada pukul 09.30 WIB, indeks BEI bergerak berbalik arah ke area negatif atau melemah sebesar 22,56 poin (0,52 persen) ke posisi 4.335,59.

Bursa regional, diantaranya indeks Hang Seng melemah 38,23 poin (0,17 persen) ke level 22.938,42, indeks Nikkei-225 naik 82,57 poin (0,58 persen) ke level 14.506,45, dan Straits Times melemah 6,94 poin (0,21 persen) ke posisi 3.117,28.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013