Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jember Miati Alfin, Rabu, mengatakan bahwa kuota akan diprioritaskan untuk tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.
"Kemungkinan pengumuman CPNS itu akan dilakukan secara serentak di Jatim pada 16 September 2013, karena saat ini BKD masih menyampaikan formasi itu kepada Bupati Jember MZA Djalal," tuturnya.
Sebanyak 72 kursi kuota CPNS di lingkungan Pemkab Jember meliputi 55 persen tenaga pendidik atau guru, 35 persen tenaga kesehatan, dan sisanya tenaga teknis yang dibutuhkan Pemkab setempat.
"Jember sangat membutuhkan tenaga pelayanan dasar seperti guru dan tenaga kesehatan karena jumlah yang ada belum cukup untuk memenuhi kebutuhan di 31 kecamatan," ucapnya.
Setelah mendapat persetujuan dari Bupati MZA Djalal, lanjut dia, pihaknya akan mengumumkan secara resmi terkait dengan kuota CPNS di lingkungan Pemkab Jember tersebut.
"Rencananya pengumuman dan sekaligus pendaftaran CPNS Jember akan dibuka 16-24 September 2013, namun BKD masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemprov Jatim," ujarnya.
Ia menjelaskan, panitia penerimaan CPNS Jember 2013 akan mempermudah masyarakat dalam mendaftar, yakni tanpa harus melampirkan kartu pencari kerja (kartu kuning) dari Disnakertrans dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dari Polres seperti pendaftaran CPNS pada umumnya.
"Persyaratan pendaftarannya cukup mudah yakni surat lamaran kerja ditulis tangan, foto kopi ijazah terakhir, transkrip nilai, dan pas foto hitam putih sebanyak empat lembar," katanya.
Miati mengimbau kepada seluruh pendaftar untuk tidak mudah percaya dengan janji seseorang yang bisa meloloskan sebagai CPNS di lingkungan Pemkab Jember karena tidak menutup kemungkinan ada calo yang memanfaatkan momentum itu.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013
