Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Selatan menyatakan, tujuh tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 di kabupaten tersebut berada di wilayah terluar, terdalam, dan terdepan atau 3T, hanya bisa dijangkau menggunakan mobil gardan ganda, perahu motor dan sepeda motor.

Ketua KIP Kabupaten Aceh Selatan Kafrawi di Aceh Selatan, Selasa, mengatakan pihaknya memprioritaskan distribusi logistik pemilu ke wilayah 3T tersebut agar tiba tepat waktu.

"Logistik pemilu ini harus tiba di TPS paling telat sehari sebelum hari pemungutan suara. Karena itu, kami memprioritaskan distribusi logistik pemilu ke wilayah 3T tersebut," katanya.

Baca juga: Kapolres Mamra: Perahu motor anggota KPU terbalik di Poiwai

Adapun TPS di wilayah 3T tersebut, yakni di Desa Alur Keujrun, Kecamatan Kluet Tengah. Distribusi logistik pemilu ke TPS di desa tersebut harus melewati sungai menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh tiga jam setengah.

Kemudian, TPS di Desa Siurai-Urai, Kecamatan Kluet Tengah. Distribusi ke daerah tersebut juga melalui sungai menggunakan perahu motor dengan waktu tempuh dua jam setengah.

Baca juga: Batanghari siagakan alat berat perlancar distribusi logistik Pemilu

Berikutnya, TPS di Desa Kota Indarung, Kecamatan Kluet Tengah. Distribusi ke wilayah tersebut hanya bisa menggunakan sepeda motor dengan waktu tempuh satu jam setengah.

Selanjutnya, TPS di Desa Pucuk Lembang Kecamatan Kluet Timur. Distribusi ke daerah tersebut hanya bisa menggunakan mobil gardan ganda karena jalan yang dilewati rusak dan banyak tanjakan curam dengan waktu tempuh satu jam setengah.

"TPS di Desa Lawe Cimanok, Kecamatan Kluet Timur. Kondisi ke wilayah tersebut dengan jalan rusak dan banyak tanjakan curam serta hanya bisa dilewati mobil gardan ganda. Jarak tempatnya membutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan," kata Kafrawi.

Baca juga: TNI - Polri kawal ketat distribusi surat suara ke perbatasan Malaysia

Serta TPS di Kuta Panjang, Kecamatan Trumon, hanya bisa dilakukan menggunakan mobil gardan ganda dengan kondisi jalan rusak, belum diaspal serta berlumpur. Waktu tempuh ke daerah tersebut sekitar dua jam setengah.

"Dan, TPS di Desa Raket Kecamatan Trumon. Kondisinya sama dengan TPS di Desa Kuta Panjang, jalan rusak tidak diaspal serta berlumpur. Distribusi hanya bisa menggunakan mobil gardan ganda dengan waktu tempuh dua jam setengah," kata Kafrawi.

Baca juga: KPU Kabupaten Serang dahulukan distribusi logistik ke wilayah terluar
Baca juga: KPU Situbondo mulai siapkan distribusi logistik pemilu ke kecamatan

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2024